Burhanuddin Muhtadi Beberkan Fakta Mengejutkan Gagalnya Anies Baswedan Diusung PDIP -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Burhanuddin Muhtadi Beberkan Fakta Mengejutkan Gagalnya Anies Baswedan Diusung PDIP

Kamis, 29 Agustus 2024 | Agustus 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-29T05:23:06Z

Gagal Anies Baswedan mendapatkan tiket pencalonan di Pilgub Jakarta 2024 oleh PDIP hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi membeberkan sejumlah fakta mengejutkan soal gagalnya Anies Baswedan diusung oleh PDIP di Pilgub Jakarta 2024.

Burhanuddin awalnya menyoroti PDIP yang akhirnya mengusung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.

Burhanuddin menilai PDIP harus bekerja keras untuk memenangkan Pramono-Rano di Jakarta.

Pasalnya, pasangan tersebut memiliki elektabilitas yang sangat rendah.

Kondisi tersebut berbeda jika PDIP mengusung Anies Baswedan yang telah memiliki investasi elektoral.

"Tapi lagi-lagi pertimbangan ideologi itu di atas segalanya buat ibu Mega," kata Burhanuddin seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube MetroTV Kamis, 29 Agustus 2024.

Burhanuddin mengatakan faktor historis membuat PDIP akhirnya batal mengusung Anies di Jakarta. Dirinya lantas berkaca pada Pilkada 2016 dan 2017 dimana saat itu Anies yang berseberangan dengan PDIP.

Selain itu, Burhanuddin juga menyebut faktor ideologi juga menjadi penghalang antara Anies dengan PDIP.

Dalam historis hubungan antara Anies dengan PDIP, Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum partai tersebut terbukti tidak menjadikan elektoral sebagai bahan pertimbangan dalam Pilkada.

Bagi Megawati kata Burhanuddin, pengusungan kadernya sendiri untuk bertarung di Pilkada adalah prioritas. Dirinya lantas mencontohkan Pilkada 2012 silam, dimana saat itu Jokowi yang akan dicalonkan di Pilgub Jakarta masih memiliki elektoral yang rendah.

"Kemudian orang seperti Ahok diusung oleh PDI Perjuangan di saat panas PDI Perjuangan peta politik Jakarta saat itu melawan Anies dan AHY tetapi PDI Perjuangan keukeuh mencalonkan calon yang dianggap dekat dengan ideologi mereka," tuturnya.(*)

Sumber: kilat
Foto: Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi/Net
×
Berita Terbaru Update
close