Cafe Lorensia yang terletak di Sampang, Madura, Jawa Timur mendadak viral setelah diduga menjadi tempat PSK dan menyediakan minuman keras (miras).
Lantas karena dugaan itu Cafe Lorensia digeruduk langsung Front Persaudaraan Islam (FPI) Sampang.
Bukan kali pertama FPI sudah menggeruduk tempat ini karena sebelumnya sudah pernah dilakukan.
Sekretaris FPI Sampang, Hasan Basri menyebut sudah beberapa kali memberikan peringatan namun tidak digubris.
“Bahkan hal ini sudah kami sampaikan ke DPR dan Satpol PP serta pihak perizinan,” jelasnya, dikutip Kilat.com dari Facebook Zainuddin pada Senin, 19 Agustus 2024.
Adapun alasan penggerudukan itu karena Cafe Lorensia dinilai sudah melanggar syariat Islam dan membuat nama Kabupaten Sampang menjadi ternoda.
Lantaran selama ini Sampang disebut dikenal sebagai Kota Pendidikan Islam atau Kota Santri
Diduga tempat ini menyediakan minuman keras, PSK atau wanita penghibur hingga room remang-remang.
FPI menegaskan tidak melarang bagi siapa saja untuk membuka bisnis atau usaha namun dengan beberapa catatan.
“Kami minta minuman keras dan pelacurnya dibersihkan,” jelas Hasan Basri.
Dalam rekaman video terlihat terjadi negoisasi antara pihak pengelola cafe dengan petinggi FPI Sampang.
Selain itu beberapa pihak yang berwajib seperti Polri dan TNI turut hadir dalam diskusi tersebut.
Dikabarkan saat penggerebekan sempat terjadi cekcok yang akan berujung pada tindakan fisik.
Pengelola cafe disebut membawa senjata dan bersuara dengan keras ketika ada habib dan ulama di lokasi.
Namun adu mulut tersebut berhasil dilerai sehingga bisa terjadi diskusi dengan pihak terkait. (*)
Sumber: kilat
Foto: Momen diskusi pengelola Cafe Lorensia dengan rombongan FPI Sampang (Facebook Zianuddin)