Cuitan lawas Ridwan Kamil tentang Jakarta belakang ini meramaikan beranda laman Twitter di Indonesia.
Melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil, Calon Gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu kerap menuliskan sejumlah opininya.
Namun, jejak digital Ridwan Kamil tersebut justru menjadi kontroversi karena dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap Jakarta.
Hal tersebut lantas mencuri perhatian banyak orang, termasuk komika sekaligus produser film Ernest Prakasa.
Menurutnya, tim tokoh yang akrab disapa Kang Emil itu kurang teleti sehingga luput untuk memeriksa kembali jejak digital sang politisi.
"Timnya ga kepikiran buat ngecek dulu jejak twit lamanya?" katanya pada 25 Agustus 2024.
Ernest bahkan menyebut Kang Emil sebelum terjun ke dunia politik, rupanya adalah seorang selebtwit.
"Jauh sebelum jadi politisi udah jadi selebtwit," sambungnya.
Bahkan, cuitan Ridwan Kamil sempat dipakai oleh pendemo ketika mengawal kasus putusan Mahkamah Konstitusi di gedung DPR RI.
Pada akunnya, RK menulis kepanjangan DPR sebagai dewan penilep rupiah sampai dewan penipu rakyat.
Kemudian, ada pula komentar suami Atalia Praratya itu yang menyebut karakter orang Jakarta tengil hingga hedon.
"Tengil, gaul, glamor, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT," tulisnya.
Masih banyak tulisan Ridwan Kamil lainnya yang memicu kecaman publik. Tweet tersebut diketahui diunggah dalam rentang tahun 2010-2012. (*)
Sumber: kilat
Foto: Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil/Net