Data Hasil Ekstraksi HP Vina Rekayasa? Ini Kata Pakar Telematika, Roy Suryo Sampai Heran Kok Kasus Ini 'Pabaliut' -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Data Hasil Ekstraksi HP Vina Rekayasa? Ini Kata Pakar Telematika, Roy Suryo Sampai Heran Kok Kasus Ini 'Pabaliut'

Selasa, 13 Agustus 2024 | Agustus 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-13T06:04:18Z

Data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon disoroti oleh Pakar Telematika, Roy Suryo.

Roy Suryo sampai heran kasus tewasnya Vina dan Eky ini 'pabaliut'.

Seperti diketahui, kasus Vina Cirebon hingga kini belum menemui titik terang.

Dengan munculnya saksi-saksi baru seakan menambah deretan panjang teka-teki yang belum terselesaikan.

Namun, baru-baru ini tersebar ke publik data hasil ekstraksi HP Vina tahun 2016.

Dan ternyata, data tersebut sudah ada sejak lama dan terdapat dalam berkas perkara kasus tersebut.

Hanya saja data hasil ekstraksi HP Vina itu tidak pernah dimunculkan dalam persidangan untuk menjadi bukti.

Kini sejumlah pihak juga mempertanyakan keaslian data hasil ekstraksi HP Vina.

Sebab, jika sudah ada sejak tahun 2016, kenapa baru dimunculkan sekarang?

Mengenai keaslian data hasil ekstraksi HP Vina, Pakar Telematika, Roy Suryo turut angka bicara.

Menurut Roy Suryo, data pada HP seseorang bisa dibuka menggunakan proses ekstraksi untuk kepentingan tertentu.

Misal diminta oleh pihak kepolisian untuk mengungkap sebuah kasus, seperti kasus Vina Cirebon ini.

Hasil proses ekstraksi dinilai konsisten dan jika ada rekayasa maka akan terlihat.

Sebab, pada data hasil ekstraksi HP akan terlihat lokasi Base Transceiver Station (BTS) terdekat saat sebuah pesan dikirim.

"Proses ekstraksi ini tentu saja konsisten. Kalau misalnya terjadi ada rekayasa, pasti akan kelihatan. Karena ada lokasinya, artinya dari BTS mana, itu akan ketahuan juga," kata Roy Suryo, dalam tayangan YouTube Cumicumi.

"Jadi kalau misalnya ada orang mengirim SMS itu akan ketahuan mengirimnya dari BTS atau tower terdekatnya, dan penerimanya pun akan ketahuan ada di mana," sambungnya.

Menurut Roy Suryo, jika data hasil ekstraksi ada dugaan rekayasa, maka harus menghadirkan seorang ahli yang tidak condong ke pihak mana pun.

"Makanya harus dilihat, kalau ada dugaan rekayasa, harus dihadirkan ahli yang independent yang tidak terlibat pada satu pihak," ujarnya.

Bahkan, Roy Suryo sampai heran mengapa pengungkapan kasus Vina Cirebon ini begitu rumit.

Padahal, dalam suatu kasus bisa dicari bukti digital atau menggunakan scientific crime investigation.

"Makanya saya lihat kok kasus ini (kasus Vina Cirebon) 'pabaliut', setiap orang pengakuannya sangat berbeda, setiap hari muncul nama-nama baru, muncul lagi kuasa hukumnya, muncul lagi kelompoknya, terus muncul sampai terjadilah debat yang menurut saya nggak seru dan nggak bermutu," ujar Roy Suryo.
"Kalau dengan digital evidence, bisa dicari yang namanya sekarang lagi dikedepankan scientific crime investigation dari kepolisian," sambungnya.

Menurut Roy Suryo, bukti-bukti dalam suatu kasus bisa terlihat jika menggunakan scientific crime investigation, sehingga tidak perlu lagi ada perdebatan panjang antar pihak.

Kalau pun terdapat dugaan rekayasa, maka juga bisa melakukan inspecting dan identifying.

"Kalau ada scientific crime investigation semua bukti-bukti itu muncul, sudah udah enggak ada yang bisa debat lagi," kata Roy Suryo.

"Kalaupun rekayasa, akan ketahuan kok dengan program yang ada, kita bisa melakukan inspecting atau bahkan identifying kepada massage apakah itu original atau tidak," sambungnya.

Sumber: tvonenews
Foto: Roy Suryo soroti keaslian hasil ekstraksi hp Vina Sumber : kolase foto tim tvOnenews
×
Berita Terbaru Update
close