Dharma Pongrekun menjadi sorotan usai dikabarkan telah mencatut NIK warga Jakarta agar bisa lolos ke Pilgub 2024 mendatang.
Bahkan diketahui tak hanya warga Jakarta saja yang NIK KTP-nya dicatut sebagai dukungan Dharma Pongrekun agar lolos maju menjadi calon independen.
Namun baru-baru ini terkuak pengakuan dari sosok yang mengaku bukan warga Jakarta namun ia pun menjadi sasaran pencatutan nomor induk kependudukan.
Hal itu terkuak dari balasan cuitan akun @ayamgorengpop yang menjadi orang pertama menguak kasus pencatutan tersebut.
Cuitan itu hingga kini bahkan sudah ditayangkan pada lebih dari 3,3 juta pengguna Twitter hingga menimbulkan banyak reaksi.
Buat geger karena tak hanya warga Jakarta, namun warga NTT juga ikut tercatut.
Akun Twitter @ezrahrrn pun menguak hal tersebut lewat balasan cuitan @ayamgorengpop tersebut.
Dari cuitan tersebut menjelaskan bahwa ia juga menjadi korban penggunaan data tersebut.
"Eh anji**r gue juga kena," tulisnya,
"Gue lagi di NTT, yang bener aja lah," sambungnya.
Bahkan dari tangkapan layar yang dibagikan tersebut tertulis jelas bahwa tempat lahirnya ada di Lewoleba, Nabatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Tak pelak netizen pun banyak berkomentar dengan nasib serupa atas pencatutan tersebut.
"Kalau kayak gini harusnya dukungannya gak sah, karena gak bisa ditemui langsung. Petugas verifnya ngaco ini," ujar akun @_mincheese.
"Nama calonnya aja belum pernah denger," jelas akun @reynaldi2804.
"Gue kena juga, babi ini data dari tingkat kelurahan ga ya," tandas akun @isolimy.
Kini cuitan mengenai pencatutan NIK oleh Dharma Pongrekun tersebut menjadi perbincangan publik dan naik menjadi trending topic di Twitter.(*)
Sumber: kilat
Foto: Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang diduga catut nik warga. (Kolase Instagram/ @dp.bicarafakta/ @ezrahrn)
