Polwan Putri Sirty Cikita menjadi perhatian publik usai tayangannya menegur seorang pria saat sedang makan.
Mendadak viral, akhirnya korban tuduhan dalam video singkat Putri Sirty Cikita itu muncul dan mengaku tak terima dengan tuduhan yang diberikan oleh sang Polwan.
Hal tersebut diketahui oleh akun Instagram pribadinya @mdhohiri yang mendapat imbas dari tayangan televisi tersebut lantaran kini ia mendapat citra buruk dan dicap sebagai seorang pemabuk.
"Memang video tersebut potongan, akan tetapi saya juga dapat imbasnya yang buat nama baik saya buruk di kalangan manapun. Saya dikira ikut minum-minuman keras dan ninggal anak istri di rumah untuk diundang teman-teman," ucapnya.
Dhohiri pun menjelaskan bahwa sebenarnya ia hanya hanya untuk makan di warung yang sudah tutup tersebut.
"Padahal faktanya saya disana hanya makan dan pesan es/ minuman dingin saat warung teman saya tutp tapi masih dibuatkan, tapi dari berita The Police saya dikira ikut minum, dan ada sebuah video yang dipotong juga saat saya ditanya ikut minum atau tidak, itu tidak dicantumkan tapi diacara tersebut kasih penjelasan bahwasanya saya ninggal anak istri di rumah demi undangan mabuk-mabukkan teman-temannya," ungkapnya.
Di akhir komentar yang ditulis dalam unggahan Instagram @aslisuroboyo, Dhohiri pun meminta pertanggung jawaban terkait nama baiknya yang dinilai telah tercoreng.
"Lantas gimana nama baik saya, apakah bisa dipertanggung jawabkan?," tanyanya.
Tak hanya di Instagram, Dhohiri pun mencari keadilan lewat unggahan di TikTok @dhoypz.
Kini komentar yang dibubuhkan Dhohiri lewat Instagram @aslisuroboyo pun telah disukai oleh lebih dari 2.697 pengguna Instagram.
Bahkan sebanyak 411 netizen ikut menjawab komentar dari Dhohiri yang merasa nama baiknya telah dicemarkan oleh Polwan Putri Sirty Cikita yang menjadi viral di sosial media.(*)
Sumber: kilat
Foto: Korban tuduhan Polwan Putri Sirty Cikita buka suara. (Kolase Instagram/ @aslisuroboyo/ @putrisirtycikita)