Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang tengah menjadi sorotan karena diduga membentuk sebuah geng.
Melansir akun Twitter @minako_satou, aksi para PMI tersebut dinilai sudah mengganggu ketertiban di negeri orang.
Pasalnya, geng yang menamai diri mereka sebagai Pemulih Harga Diri Jepang itu kerap turun ke jalanan.
Dalam salah satu video, tampak sejumlah pekerja pria duduk memenuhi jalanan sehingga membuat orang kesulitan untuk lewat.
"Beberapa oknum PMI di Jepang bikin resah dengan bikin geng, ganggu ketertiban, dan bikin orang susah lewat," ujarnya pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ada pula pekerja yang mengendarai sepeda sambil membentangkan bendera geng mereka.
Pada video lainnya, terekam aksi PMI yang sedang mengacungkan celurit berukuran besar.
"Sangat disayangkan sekali orang-orang seperti bisa diloloskan oleh pihak LPK," sambungnya.
Minako lantas mendesak Badan Pelindungan Pekerja Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk segera menindak tegas geng PMI tersebut.
Sebelumnya, publik Tanah Air ternyata sudah pernah mengingatkan pekerja migran itu dengan menggeruduk kolom komentar Instagram @pemulih_hari_diri_japan.
Namun, mereka seolah menantang balik dengan membuat pernyataan bernada ancaman.
"Bukan kami tidak bisa, hanya saja kami tidak tega," katanya.
Kini, tindakan geng PMI di Jepang itu sudah sampai menjadi perbincangan pengguna media sosial di Negeri Sakura. (*)
Sumber: kilat
Foto: PMI bentuk geng di Jepang bikin warga sekitar resah. (Twitter/@minako_satou)