Setelah Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, kini giliran Jusuf Hamka yang melakukan hal serupa.
Selain mundur dari Golkar, Jusuf Hamka sekaligus batal menjadi calon Wakil Gubenur Jakarta maupun Jawa Barat.
Jusuf Hamka mengaku takut tidak sanggup jika dihadapkan mengalami hal-hal kasar dan keras dalam dunia politik.
"Saya kan orang pekerja yang baik-baik saja, yang lembut-lembut saja," ujar pria yang akrab disapa Babah Alun.
Hal itu yang menurut dia dialami juga oleh Airlangga.
"Saya lihat momentum Airlangga mundur, saya nyatakan mundur dari partai politik siapapun juga," terangnya.
Terlepas dari itu, pengusaha jalan tol itu mengaku sejak awal tidak mendapatkan dukungan dari keluarga untuk terjun ke politik.
Selain itu, ia juga kala itu dicalonkan oleh DPP Golkar saat Airlangga masih menjabat ketum, sehingga bukan atas inisiatif sendiri.
Kendati demikian, Jusuf memilih untuk mengurus keluarga ketimbang berpolitik.
Ia juga diminta keluarganya untuk membangun masjid di seluruh provinsi.
"Saya mendingan ngurus keluarga karena keluarga saya minta saya bikin masjid di seluruh provinsi. Masjid Babah Alun," jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, Airlangga baru-baru ini menyatakan kemundurannya dari Ketum Golkar per Sabtu, 10 Agustus 2024 malam.
Airlangga mengatakan, alasan dirinya mundur adalah karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat. (*)
Sumber: kilat
Foto: Jusuf Hamka menyatakan mundur dari Partai Golkar, menyusul Airlangga Hartarto. (golkarindonesia.com)
