Politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli, ikut menanggapi dugaan wawancara settingan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Guntur Romli menduga wawancara tersebut sengaja dibuat lantaran Jokowi tak ingin ditanya oleh reporter sungguhan mengenai gaya hidup mewah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Mungkin waktu itu takut ditanya-tanya wartawan soal pesawat pribadi Kaesang," tulisnya melalui akun Twitter @GunRomli pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Ia kemudian penasaran bagaimana respon presiden setelah publik mengetahui ada kejanggalan dalam sesi wawancara di istana tersebut.
"Malu gak dia wawancara settingan ini terbongkar?" sambungnya.
Sebelumnya, video keterangan pers tersebut diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden pada 27 Agustus 2024.
Jokowi terdengar berbicara mengenai penolakan revisi UU Pilkada yang sempat akan disahkan DPR dan memicu demo besar-besaran.
Namun, publik merasa aneh karena tidak ada satu pun wartawan yang menyodorkan microphone berlogo media mereka berasal.
Menjawab tudingan tersebut, pihak istana menegaskan bahwa proses wawancara Presiden Jokowi bukanlah gimmick.
Menurutnya, penampakan tersebut adalah hal yang biasa terjadi ketika sedang memberikan keterangan pers.
"Tidak ada gimmick, apalagi settingan. Bukankah itu dalam rangka memberikan keterangan pers," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. (*)
Sumber: kilat
Foto: Politisi PDIP Mohamad Guntur Romli. (Instagram/ @gunromli)