Imbas Video Lama Kaesang dan Erina Gudono, Sosok Ini Niat Tolak Jalur Bea Cukai -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Imbas Video Lama Kaesang dan Erina Gudono, Sosok Ini Niat Tolak Jalur Bea Cukai

Senin, 26 Agustus 2024 | Agustus 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-26T02:43:38Z

Video lama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat turun dari pesawat jet mendadak jadi viral di sosial media.

Terlebih tampak para ajudan membawa berbagai tas bermerek yang dibawa oleh Kaesang dan Erina Gudono dari luar negeri.

Tak heran banyak yang bertanya-tanya apakah barang tersebut tak melalui proses bea cukai?

Imbasnya kini banyak netizen yang geram atas putra dan menantu Jokowi tersebut, salah satunya akun @clara_ng yang mengaku akan menolak jalur Bea Cukai jika mendarat di Jakarta.

Bahkan dijelaskannya bahwa ia pernah mengalami harus lewat Bea Cukai bersama kedua orang tuanya yang sudah lansia.

"Apa saya dan ayah saya yang usianya 81 tahun + Ibu saya 76 tahun kelihatan seperti maling bawa barang-barang ilegal dari luar negeri?," tanyanya.

"Saya cuma bawa barang oleh-oleh saja, gak melanggar apapun, tapi saya jadi kena anxiety attack gara-gara teror becuk," sambungnya.

Bahkan rasa sakit hati tersebut berubah jadi dendam lantaran diperlakukan semena-mena di negara sendiri.

"Dendam banget, saya keliling dunia tapi gak pernah di stop dan dibongkar-bongkar koper di negara manapun," ungkapnya.

"Tapi di negara sendiri dicurigai macam-macam, lihat pejabat-pejabat seperti ini dapat perlakuan istimewa dan luar biasa," tandasnya atas komentar video lama Kaesang dan Erina.

Akhirnya cuitan tersebut menuai banyak reaksi dari netizen.

Bahkan rasa kesalnya pada video Kaesang Pangarep dan Erina Gudono terkait barang yang diduga tak diperiksa Bea Cukai tersebut sudah ditayangkan pada lebih dari 459 ribu pengguna Twitter.(*)

Sumber: kilat
Foto: Kegeraman netizen pada Erina Gudono dan Kaesang Pangarep soal barang dari luar negeri. (Kolase Instagram/ @erinagudono/ Twitter/ @clara_ng)
×
Berita Terbaru Update
close