Karyawan Indofarma menangis terisak di depan Komisi VI DPR RI akibat perusahaan yang bergerak di bidang farmasi tersebut terancam pailit.
Imbas adanya fraud, karyawan Indofarma menyebut bahwa ia tak mendapat gaji hingga berbulan-bulan dengan kondisi perusahaan yang kini terancam pailit.
Tak main-main, imbasnya karyawan bahkan ada yang mengaku sampai tak sanggup untuk membeli beras yang harganya berada di kisaran Rp15.000.
Dikutip Kilat.com dari unggahan Instagram @undercover.id, dijelaskannya bahwa berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendapatkan hak mereka, mulai dari Kementerian, hingga Kemenaker dan kini berusaha untuk mendapatkan solusi masalah dari para DPR.
Sayangnya sang karyawan merasa bahwa dari Kemenaker hanya memberikan janji untuk pengawasan saja namun merasa tak benar-benar diawasi.
Bahkan mengungkap sebuah ancaman yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh karyawan Indofarma jika haknya tak junjung diberikan.
"Akan banyak karyawan Indofarma diluar sana akan melakukan kejahatan, saya bukan mengancam pak. Bapak pernah enggak dilihat TV karena ketidakmampuan kepala keluarga mencukupi kehidupan anak-anaknya, dia membunuh," ucapnya.
Tak hanya itu, sang karyawan tersebut juga menyebut bahwa adanya perasaan miris jika ia dan rekan-rekannya harus dirumahkan hanya dengan gaji Rp2,7 juta.
"Kami mau makan apa? Meskipun mereka bilang kalian bisa kerja karena enggak dituntut dengan pekerjaan yang normal. Lalu kami jadi apa bu?," ungkapnya.
Sambil terisak, karyawan tersebut menyebut adanya sebanyak 1.100 ribu orang yang menggantungkan hidup pada Indofarma yang kini terancam pailit tersebut.
"Kami menahan ini cukup lama pak, kenapa kami teriakan ini, memberanikan untuk maju. Ini sudah level terendah ketika gaji tidak bisa dibayarkan dan terhutang ini level teredah pak," tandas karyawan Indofarma tersebu di depan Komisi VI DPR RI sambil terisak.(*)
Sumber: kilat
Foto: Karyawan Indofarma buka suara terkait kondisi perusahaan. (Kolase tangkapan layar YouTube Metro TV/ Canva/ Bon from Gambar Ratna Fitry/ Natee Meepian's Images)