Iuran RW SMP Petra Surabaya Naik Jadi Rp 140 Juta per Bulan, Wakil Wali Kota Turun Tangan: Itu Jalan Umum -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Iuran RW SMP Petra Surabaya Naik Jadi Rp 140 Juta per Bulan, Wakil Wali Kota Turun Tangan: Itu Jalan Umum

Sabtu, 03 Agustus 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T16:12:06Z

Perseteruan SMP Petra Suarabaya dengan warga soal iuran RW belum juga temui titik damai.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bahkan sampai ikut turun tangan menengahi perseteruan pihak SMP Petra Surabaya dengan warga soal iuran RW ini.

Diketahui, belum lama ini pihak SMP Petra Surabaya viral lantaran melaporkan iuaran RW Mulyorejo yang dinilai tak masuk akal.

Adapun total iuran RW yang harus dibayarkan SMP Petra Surabaya kepada empat RW di Mulyorejo adalah sekitar Rp140 juta per bulan.

Dari keterangan yang diterima pihak sekolah, iuran RW sebeasr itu akan digunakan untuk akses jalan dan keamanan.

Melansir keterangan yang diposting akun Twitter @dhemit_is_back, ada narasi yang menyebut jika iuran RW tersebut tak dibayarkan maka warga akan menutup akses jalan menuju sekolah.

Pihak sekolah yang tak setuju pun melayangkan protes hingga melaporkannya ke pihak Pemkot.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun sampai turun tangan menengahi perseteruan pihak sekolah dengan warga.

Pihak sekolah mengatakan iuran awalnya sejumlah Rp25 juta per RW, namun tiba-tiba dana yang diminta naik jadi Rp35 juta per RW untuk setiap bulannya.

"Dinaikin lagi jadi Rp 35 juta, sekolah enggak mau, keberatan," kata Armuji kepada awak media pada Rabu, 31 Juli 2024.

Ketika dikonfirmasi ke warga, iuran tersebut diklaim unuk menggaji satpam yang berjaga di sekitar perumahan.

Total ada sekitar 30 satpam yang bertugas di perumahan tersebut.

Tidak hanya itu, warga juga mengklaim uang iuran tersebut untuk merawat dan mencegah kemacetan di sekitar jalan menuju sekolah.

"Kalau iuran cocok gak macet tapi kalo nggak cocok di kata macet," kata Armuji, menirukan ucapan warga terkait iuran RW.

Mendengar alasan warga, Armuji sempat bingung, pasalnya jalan yang di-objek adalah milik pemkot bukan pereorangan.

"Itu kan jalan umum bukan milik perorangan karena sudah jadi fasilitas umum pemkot," tegas Armuji.

Mirisnya, saat pihak sekolah melakukan audit secara mandiri, ditemukan fakta mengejutkan terkait gaji satpam.

Dari hasil audit rupanya gaji yang diterima satpam adalah sekitar Rp2,5 juta per orang.

"Pihak sekolah audit sendiri, buat bayar 30 satpam. Satpam gajinya cuma Rp2,5 juta teru kali 30 orang, hasilnya cuma berapa. Sisanya masih banyak," tandas Armuji. (*)

Sumber: kilat
Foto: Iuran RW SMP Petra Surabaya Naik Jadi Rp140 Juta per Bulan, Wakil Wali Kota Turun Tangan: Itu Jalan Umum
×
Berita Terbaru Update
close