Innalillahi, hati nurani mana yang tidak tersayat lantaran warga Jombang harus menandu jenazah 3km menuju pemakaman.
Bukan tanpa sebab, warga Jombang menandu jenazah sejauh 3 kilometer karena tidak sanggung membayar biaya ambulans.
Padahal, di terdapat ambulans desa yang diperuntukan bagi warganya.
Video segerombol warga tengah menandu jenazah terlihat dibagikan oleh akun prasetyocapster.
Dari keterangannya, warga harus menandu jenazah karena tidak sanggup membayar.
"Warga tidak boleh pakai ambulans desa karena tidak punya biaya," tulis prasetyocapster dilansir Kilat.com pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Akun tersebut juga measa prihatin denga peristwa tersebut.
"Ambulans desa di beli dari dana desa, tapi ketika masyarakat membutuhkan mesti bayar," pungkasnya.
Keprihatinan tersebut turut dirasakan sejumlah netizen.
Pasalnya mereka beranggapan rasa kemanusiaan mulai terkikis di desa tersebut.
"Yang kebangetan itu rukun tetangga. Masa untuk urunan seperti ini tidak bisa. Kalau toh membayar ambulance juga btuh perawatan. Jadi harus kerjasama untuk seluruh masyarakat," ungkap zovie***.
"Pecat kadesnya! Enak saja tidak boleh pake fasilitas umum. Mereka itu digaji pake uang warga, jadi warga berhak mengganti kades yg tidak pro kepada warganya," ujar tutur_bati***.
Dilansir dari salah satu komentar, pemilik akun danang_andi_maulana mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Desa Jipurapah.
Desa tersebut memang pelosok hutan dan jauh dari fasilitas Kesehatan puskesmas.
Terkait dengan izin peminjaman ambulans disebutnya adalah murni sudah menjadi aturan desa.
"Tempat tinggal saya satu kecamatan dengan desa jipurapah pada kasus diatas. Desa jipurapah dan marmoyo memang daerah pelosok hutan dan cukup jauh dari puskesmas. Butuh setidaknya 30-90 mnit untuk mobil ambulans bisa masuk ke lokasi. Daripada menunggu terlalu lama, lebih baik digotong. Mengingat hari mendekati sore. Sedangkan untuk PerDes pengadaan mobil siaga. Setiap desa punya aturan masing2. Kami hanya menghormati," ungkap danang_andi_maulana. (*)
Sumber: kilat
Foto: Warga Jombang Tandu Jenazah sejauh 3 kilometer. (threads/prasetyocapster)