Sebuah video Jokowi saat diwawancarai doorstop menjadi perbincangan di sosial media.
Hal tersebut karena Jokowi diduga telah melakukan rekayasa pada tayangan wawancara doorstop yang diunggahnya.
Jhon Sitorus, sosok pegiat media sosial pun buka suara terkait hal tersebut.
Diunggah dalam cuitan Twitter @jhonsitorus_18, ia menjelaskan bahwa Presiden Indonesia tersebut diduga telah melakukan rekayasa tayangan doorstop.
"Begini Indonesia Maju 2045? Presiden bahkan takut diwawancarai wartawan asli. Sehingga dibuatlah wawancara settingan. Tidak ada wartawan sama sekali, yang ada adalah pegawai istana yang pura-pura doorstop," tulisnya.
Tayangan doorstop Jokowi juga diunggah dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dalam tayangan berdurasi singkat tersebut, tampak Jokowi mengenakan kemeja biru menghampiri orang yang diduga sebagai wartawan gadungan.
Tampak Jokowi memberikan pernyataan mengenai demo Peringatan Darurat yang terjadi beberapa waktu lalu.
Dari tayangan itu tampak ada 3 orang yang memegang handphone tengah merekam suara dari sang Presiden.
Adapun dua mikrofon yang juga didekatkan pada Jokowi.
Namun kejanggalan terlihat karena tidak adanya nama media yang menempel pada mikrofon hingga menimbulkan tanda tanya publik.
"Kira-kira begitu, jadilah main waancara-wawancaran di Istana belakangan ini," tulisnya.
Cuitan Jhon Sitorus mengenai tudingan Jokowi merekayasa wawancara doorstop tersebut sudah ditayangkan pada lebih dari 67 ribu pengguna Twitter.(*)
Sumber: kilat
Foto: Cuitan Jhon Sitorus yang menduga bahwa Jokowi merekayasa wawancara doorstop. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Sekretariat Presiden/ Twitter/ @jhon_sitorus18)