Kecanduan Judol, Pemuda di Gunungkidul Ngamuk Tak Diberi Uang hingga Nekat Bakar Rumah Orang Tua -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kecanduan Judol, Pemuda di Gunungkidul Ngamuk Tak Diberi Uang hingga Nekat Bakar Rumah Orang Tua

Kamis, 01 Agustus 2024 | Agustus 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-01T05:11:19Z

Viral di media sosial, seorang pemuda di Gunungkidul, Yogyakarta nekat membakar rumah orang tuanya karena tidak mendapat uang untuk membayar utang.

Pemuda yang diketahui berinisal S (23) itu merupakan warga Padukuhan Mentelu Wetan, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Ia nekat membakar rumah milik orang tuanya pada Selasa, 30 Juli 2024 pukul 19.00 WIB hingga terjadi kebakaran. 

Video kebakaran rumah orang tua S sempat viral di media sosial seperti yang terlihat dalam Instagram @infojogjaterkini.

Dalam unggahan tersebut terungkap pelaku membakar habis rumah ayahnya, Gino karena sang ayah tidak mau membayar utang yang dimiliki S.

Pasalnya, S diketahui memiliki utang Rp20 juta kepada tetangganya karena ia kecanduan judi online (judol).

S kemudian langsung diamankan polisi ke Polsek Gedangsari.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan tersangka sengaja menendang tungku di dapur rumahnya hingga timbul percikan api yang mengenai jerami hingga membakar seisi rumah.

Tak hanya rumah, kandang milik orang tuanya juga habis dilalap si jago merah.

Kepada polisi S mengaku kesal lantaran tak diberi uang Rp2 juta oleh orang tuanya untuk membayar utang.

Saat warga tengah berusaha memadamkan api, S justru bersembunyi di bawah kasur sebelum akhirnya diringkus ke kantor polisi.

Namun, Gino memilih untuk tidak melaporkan sang anak dan berharap anaknya mendapat pelajaran dan bimbingan dari pihak berwajib.

Dilansir dari Kilat.com yang bersumber dari Instagram interaktive pada Rabu, 31 Juli 2024, di hadapan polisi dan kedua orang tuanya, S meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya atas nama pribadi memohon maaf atas kejadian kemarin sore, atas kekhilafan dan kesalahan saya telah membuat kekacauan dan kerusakan yang sangat parah sehingga menyusahkan warga sekitar dan juga bapak polisi. Saya sudah menyesali perbuatan saya dengan sebesar-besarnya dan tidak akan mengulanginya lagi," ujar S.

Tindakan nekat pemuda di Gunungkidul yang memiliki banyak utang akibat kecanduan judol tidak dibenarkan.

Akan tetapi, kasih sayang orang tua kepada anak yang tak terhingga membuat orang ikut terenyuh.

"Lihat bapakmu le, kasih sayangnya tidak hilang walaupun rumahnya kamu bakar," tulis irenk***.

"Komentarku cuma sederhana, kalau belum bisa membuat bapak ibu bangga dan bahagia, jangan sampai bikin orang tua susah dan sengsara," balas sungengsi***.

"Bukti nuyata orang tua cinta itu buta, kesalahan sebesar apapun dimaafkan," ungkap layutma***.(*)

Sumber: kilat
Foto: Kebakaran yang menimpa rumah orang tua dari pelaku pemain judol. (Kolase Instagram/ @interaktive_)
×
Berita Terbaru Update
close