Kasus dugaan oknum ASN Pemkab Tangerang, Izzudin M yang paksa korban rudapaksa melakukan aborsi kini memasuki babak baru.
Izzudin M dan korban sepakat untuk berdamai setelah melakukan mediasi atas viralnya kasus tersebut.
Izzudin M juga turut memberikan klarifikasinya terhadap isu miring yang menyeret namanya dan sedang viral.
Dalam video klarifikasinya, Izzudin mengaku jika kabar yang beredar tentangnya saat ini tidaklah benar.
"Saya klarifikasi kalau itu semua tidak benar, itu semua adalah fitnah," ujarnya.
Izzudin juga memohon kepada publik agar berhenti menyebarkan berita tentang dirinya yang diduga memaksa aborsi korban pelecehan dengan lebih luas lagi.
Sementara itu, wanita yang berada di sebelah Izzudin dan diduga adalah korban juga turut menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan ini.
Dia mengklaim jika keputusan damai ini diambil dari hasil mediasi dan tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Sebelumnya perlu diketahui jika dugaan Izzudin melakukan pelecehan diungkap oleh akun X @dhemit_is_back.
Dalam cuitan yang viral itu, korban mengaku diminta aborsi oleh oknum ASN Kecamatan Curug.
Bahkan korban mengaku terkena TBC lantaran efek dari obat aborsi illegal yang diberikan oleh pelaku.
Dari screenshoot chat yang beredar, tertulis jika korban juga kemungkinan terkena kanker karena meminum obat aborsi.
Setelah berita tersebut kian panas, Izzudin M pun muncul dan memberikan klarifikasi jika apa yang dituduhkan kepadanya tidaklah benar.(*)
Sumber: kilat
Foto: Oknum ASN Izzudin M muncul klarifikasi soal kasus dugaan pelecehan. (X/@dhemit_is_back)