Koalisi Besar yang Digagas KIM Justru akan Solidkan Rakyat Mendukung Anies Baswedan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koalisi Besar yang Digagas KIM Justru akan Solidkan Rakyat Mendukung Anies Baswedan

Sabtu, 03 Agustus 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T16:11:59Z

Koalisi besar yang digagas Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan ditengarai untuk menjegal pencalonan Anies Baswedan akan menjadi bumerang. Karena koalisi besar atau disebut KIM plus dengan berupaya memunculkan satu pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024 justru akan membuat masyarakat solid mendukung cagub petahana itu.

Anies yang dinilai akan gagal dijegal oleh KIM Plus karena diyakini tetap ada partai yang mengusungnya sebagai calon gubernur ini semakin berpotensi untuk memenangkan kontestasi.

“Rakyat kan tahu ini permainan. Rakyat Jakarta kan tidak seperti daerah lain. Kalau di Jakarta itu, orang bisa bersatu memenangkan Anies. Bisa saja mereka melakukan perlawanan seperti Pilgub 2017. Rakyat bergerak bersama-sama,” jelas pengamat politik Musni Umar kepada KBA News Sabtu, 3 Agustus 2024.

Di samping karena menolak cara-cara KIM Plus yang berupaya menggagalkan pencalonan Anies, dukungan semakin kuat juga karena disebabkan oleh faktor Presiden Joko Widodo. Dukungan kepada Anies semakin tidak terbendung sebagai bentuk penolakan terhadap visi keberlanjutan partai-partai pendukung Prabowo-Gibran tersebut.

“Dan jangan lupa mereka itu (KIM) ingin keberlanjutan. Sementara keberlanjutan sekarang ini dengan kebijakan-kebijakan Jokowi menjelang berakhir ini, itu bukan membuat rakyat senang. Tapi membuat rakyat gerah,” tegas doktor jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) ini.

“Banyak kebijakan terakhir Jokowi yang sesungguhnya tidak disukai oleh masyarakat. Jadi visi keberlanjutan saat ini tidak menguntungkan sebenarnya. Apalagi koalisi besar apa pun, saya yakin tidak akan bisa menang,” sambungnya.

Sebelumnya, Musni Umar menjelaskan upaya penjegalan Anies lewat koalisi besar dengan berupaya memunculkan satu calon ini tidak akan berhasil. Karena tidak semua partai yang sudah menyatakan mendukung Anies itu bisa diajak bergabung ke poros besar yang digagas koalisi partai pendukung pemenang Pilpres 2024 tersebut.

Berbeda dengan PKB dan NasDem yang bisa saja meninggalkan Anies, menurutnya, PKS akan tetap mendukungnya. Seandainya NasDem dan PKB bergabung dalam KIM Plus, hal ini akan membuka peluang PKS berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini, jelas Musni Umar, juga tidak akan mungkin bergabung dalam poros besar. Karena hubungan PDIP yang buruk saat ini dengan Jokowi. Sehingga Anies tetap akan berlayar dengan dukungan koalisi PKS-PDIP.

Wacana koalisi besar ini sendiri disampaikan sejumlah elite KIM sebelumnya. Seperti dari Gerindra, Golkar, dan PAN. Sejauh ini, PKB menyatakan mempertimbangkan ajakan untuk bergabung dalam poros besar tersebut. Sementara PKS dan NasDem menegaskan akan tetap mendukung Anies Baswedan.

Sumber: kba
Foto: Anies Baswedan/Net
×
Berita Terbaru Update
close