Beredar sebuah video di media sosial X yang memperlihatkan salah satu mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) alami penganiayaan saat melakukan aksi demo.
Diduga pelaku penganiayaan mahasiswa Undib tersebut adalah oknum anggota DPRD kota Bengkulu, peristiwa ini terjadi pada 21 Agustus 2024 malam.
Dalam video yang beredar terlihat mahasiswa BEM Undib sedang melakukan aksi demontrasi didepan kantor DPRD Bengkulu.
Sembari mengelilingi api para mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasinya terkait peraturan rezim yang terlihat seenaknya merubah peraturan.
"Kami mahasiswa Bengkulu kesal dengan rezim jangan menghalangi kami pak polisi,"
"Karena tugas polisi mengayomi." kata salah satu mahasiswa BEM Undib, dilansir kilat.com dari postingan @neveral0nely, pada 22 Agustus 2024.
Tidak berselang lama suasana mendadak menjadi ricuh sebab ada upaya penangkapan dari pihak terduga yakni salah satu internal DPRD. Terlihat dalam rekaman video oknum tersebut menendang mahasiswa Undib hingga terjatuh.
Tak sampai disitu oknum itu terlihat beberapa menginjak-injak mahasiswa yang sudah tersungkur ke tanah. Diduga pelaku penganiayaan tersebut adalah salah satu oknum internal DPRD hal ini terlihat dari pakaian yang ia gunakan saat kejadian.
"Yang pake baju safari itu 99% orang internal DPR/MPR, entah aspri, staff atau supir legislator." cuit @mazzini_gsp.
Terlihat beberapa orang yang ada disekitar mencoba untuk melerai keributan antara mahasiswa dengan oknum internal DPRD tersebut.
Walaupun begitu aksi demo tersebut berhasil kembali kondusif setelah ada peristiwa kericuhan.
Saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait pelaku penganiayaan terhadap mahasiswa Undib tersebut.(*)
Sumber: kilat
Foto: Mahasiswa Unib jadi korban penganiayaan diduga oleh oknum internal DPRD. (Twitter/ neVerAl0nely)
