NasDem Pilih Tinggalkan Anies, PDIP Singgung Kebiasaan Surya Paloh -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

NasDem Pilih Tinggalkan Anies, PDIP Singgung Kebiasaan Surya Paloh

Sabtu, 17 Agustus 2024 | Agustus 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-18T05:49:21Z

PDIP kian nelangsa saat Partai NasDem tak lagi mendukung Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh memilih gabung KIM dan meninggalkan Anies Baswedan.

PDIP mengungkap sedikit kecewa atas pilihan NasDem yang tak lagi dukung Anies.

"Itu bukan kebiasaan dari Bang Surya Paloh," kata Hasto kepada media, Sabtu 17 Agustus 2024.

Namun Hasto tak menampik muncul banyak spekulasi berubahnya arah angin dingin keputusan Nasdem.

Hasto mengatakan, rakyat menduga-duga ada sesuatu yang disembunyikan ketika SuryanPaloh mencabut dukungan Nasdem buat Anies.

"Ada sesuatu yang sepertinya ditutup-tutupi. Makanya politik itu harus transparan," kata Hasto.

Hasto enggan berkomentar lebih jauh karena itu kedaulatan masing-masing partai politik.

Sebelumnya, Surya Paloh mengatakan jika saat ini bukan momen tepat Anies kembali maju Pilgub Jakarta.

"Saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, anda sebagai adik, ini bukan momen anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya," kata Ketum Nasdem Surya Paloh usai bertemu Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV.

Surya Paloh mengaku bakal mencari momentum yang tepat untuk mengusung Anies selanjutnya.

Dengan bergabungnya 3 parpol yakni PKB, PKS dan Nasdem maka pupus sudah jalan Anies maju di Pilgub Jakarta.

Anies dipastikan tak memiliki tiket pencalonan meskipun nantinya diusung PDIP karena tak terpenuhinya syarat kursi minimal.

PDIP hanya punyan 15 kursi di DPRD. Butuh 7 kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan. (*)

Sumber: kilat
Foto: NasDem Pilih Tinggalkan Anies, PDIP Singgung Kebiasaan Surya Paloh (Tangkap layar jakarta.go.id)
×
Berita Terbaru Update
close