Negara Indonesia makin rusak jika tidak segera menjatuhkan Joko Widodo (Jokowi) dari kekuasaannya. Negara ini akan dikuasai keluarga Solo jika tidak segera menjatuhkan Jokowi.
Demikian dikatakan aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi dalam pernyataan yang dikutip dari www.suaranasional.com, Jumat (23/8/2024). “Semua komponen buruh, mahasiswa, kaum miskin kota harus bersatu menyuarakan segera jatuhkan Jokowi,” jelasnya.
Kata Nicho, Jokowi masih terus bergerilya untuk meloloskan putra bungsunya Kaesang Pangarep menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah. “Skenario KIM Plus sudah dijalankan dengan merevisi UU Pilkada. Walaupun Wakil Ketua DPR Dasco mengatakan, RUU Pilkada batal disahkan tetapi bisa jadi dalam waktu tertentu menjelang pendaftaran calon kepala daerah mengesahkan RUU Pilkada,” tegasnya.
Nicho mengatakan, legitimasi Jokowi di mata rakyat sudah tidak ada. “Secara defacto Jokowi sudah bukan presiden di mata rakyat,” ungkap Nicho.
Selain itu, ia mengecam sikap anarkis yang dilakukan polisi terhadap demonstran bahkan kepada emak-enak. “Polisi digaji dari uang rakyat tetapi menyakiti rakyat sendiri,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Nicho Silalahi (IST)