Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar), Ono Surono buka suara soal gagalnya Anies Baswedan menjadi bakal calon gubernur Jabar.
Sebelumnya, PDIP berencana mengusung Anies Baswedan dan Ono Surono di Pilgub Jabar 2024, namun kini digantikan oleh Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja.
Ono mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Anies dan telah mengerucut 95 persen jelang pendaftaran di KPUD.
Namun, Ono menilai ada pihak lain yang menjadikan Anies gagal diusung oleh PDIP.
"Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP," ujar Ono dalam konferensi pers di KPU Provinsi Jabar.
Padahal, lanjut Ono, PDIP Jabar sangat memiliki keinginan Anies untuk bisa maju di Pilgub setelah batal diusung di DKI Jakarta.
Mengingat rekam jejak baik Anies selama memimpin Jakarta.
Sehingga Ono menilai pria kelahiran Kuningan itu mampu menyelesaikan segala permasalahan di Jabar.
Namun, usaha PDIP itu berujung gagal lantaran ulah dari pihak luar tersebut.
"Kami menilai yang sudah mengerucut dan pada akhirnya diubah itu karena ada tangan-tangan di luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat," kata dia.
Ono pun secara blak-blakan menyebut sosok yang dimaksud dari 'tangan-tangan'.
"Ya Mulyono dan geng," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ono Surono buka suara soal gagalnya Anies Baswedan diusung PDIP di Pilgub Jabar. (X @NOVIR007)
