Wacana pendaftaran Anies Baswedan-Ono Surono sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) menjadi breaking news sore tadi.
Akhirnya, Anies pun diberitakan tak jadi maju Pilgub Jabar. Lagi-lagi Anies seakan kena prank dari PDIP setelah sebelumnya digadang-gadang juga maju di Pilgub Jakarta.
Kritikus politik Faizal Assegaf mengendus ada permainan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjegal langkah Anies.
“Kepada PDIP dan Ibu Megawati berhentilah bermanuver dengan drama politik seolah Anies Baswedan dan Ono Surono akan diusung di Pilgub Jawa Barat malam ini. Isu busuk itu sengaja disemburkan demi menutupi terbongkarnya kolusi politik Jokowi dan Mega mengusung Pramono di Pilgub DKI Jakarta,” kata Faizal dikutip RMOL dalam akun media X pribadinya, Kamis malam (29/8).
Ketua Umum Partai Negoro itu menilai rakyat sudah bosan dengan intrik-intrik politik yang dimainkan istana bersama PDIP, yang notabene merupakan pengusung Jokowi sejak 2014.
“Rakyat dan mahasiswa semakin fokus mengamati intrik politik tipu-tipu PDIP dan Megawati. Semakin kalian bermain politik licik, menunjukan betapa bodoh dan paniknya kalian di mata publik,” beber Faizal.
“Kalian bukan idealnya para kader partai, tapi komplotan politisi yang digembala oleh Jokowi secara tidak beradab. Semua pertunjukan kalian sudah terbongkar: Bersenyawa dengan Jokowi dalam kebohongan,” tandasnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Umum Partai Negoro Faizal Assegaf (kiri)/RMOL