Perseteruan antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin meruncing.
Ketua PBNU Habib Umarsyah meminta PKB membatalkan pelaksanaan muktamar di Bali yang rencananya berlangsung mulai hari ini, Sabtu (24/6/8) hingga Minggu besok (25/8).
Ia mengungkapkan bahwa pelaksanaan Muktamar PKB mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat Bali.
“Kami khawatir jika dipaksakan nanti malah timbul gesekan antar elemen masyarakat,” kata Habib Umarsyah lewat keterangan resminya.
Dia membeberkan, penolakan pelaksanaan Muktamar PKB datang dari Poros Pemuda Pariwisata, Budayawan Bali, serta Pemuda Bali.
Habib Umarsyah pun meminta Polda Bali mengantisipasi segala bentuk potensi yang bisa mengganggu stabilitas ekonomi Bali sebagai pusat pariwisata nasional. Serta mendesak Pemda Bali mencabut izin pelaksanaan Muktamar PKB yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center.
Sumber: rmol
Foto: Habib Umarsyah/net