Pencurian dan penculikan terhadap siswi SMPN 101 Jakarta berinisial SA disebut menggunakan modus baru.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan dimana pelaku menggunakan modus mendatangi sekolah korban dan menyampaikan informasi jika orang tua korban mengalami kecelakaan.
"Modusnya pelaku mengatakan jika ibunya mengalami kecelakaan. Saat korban percaya, korban menaiki motor pelaku. Di perjalanan korban dibegal lalu diambil semua benda berharganya," katanya kepada awak media, Jumat 2 Agustus 2024.
"Ini modus baru dan kemungkinan ada korban lain," lanjutnya.
Diterangkannya, pihaknya mengimbau jika ada korban lain agar segera melapor padanya.
"Kami imbau jika ada korban lain agar segera melapor ke Subdit Jatanras," terangnya.
Sementara, pelaku disebut diamankan penyidiknya di rumahnya ketika sedang tertidur.
"Tersangka diamankan di kontrakannya di Benhil aat sedang tidur. Menurut keterangan dia baru sekali tapi masih kami dalami," ujarnya.
Sebelumnya, penculik siswi SMPN 101 Jakarta dibekuk polisi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penculik itu berinisial FA (24) diringkus Subdit Jatanras Ditreskrimum.
"Berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat," bebernya.
Diungkapkannya, penangkapan dilakukan dini hari kemarin (1/8).
Dijelaskannya, hal itu dilakukan usai pihaknya mendapat laporan adanya dugaan pencurian dengan kekerasan terhadap korban.
"Saat ini Tim masih melakukan pengembangan terhadap pelaku Penadahan barang hasil curian," ungkapnya.
Sumber: disway
Foto: Pencurian dan penculikan terhadap siswi SMPN 101 Jakarta berinisial SA/CCTV
