Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang mengingatkan pihak-pihak yang tamak akan kekuasaan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa Prabowo sedang menyindir raja-raja kecil di pusat dan daerah yang tidak mau meninggalkan kekuasaannya.
"Peringatan Prabowo itu tampaknya ditujukan kepada pihak-pihak yang ingin menggenggam kekuasaan dalam satu keluarga. Munculnya ketamakan berkuasa terlihat jelas baik di pusat maupun di daerah," ucap Jamiluddin yang dikutip dari RMOL, Minggu (25/8).
Ia mengurai dinasti politik baik di pusat maupun di daerah dinilai Prabowo cukup mengkhawatirkan lantaran mereka melakukan manuver kotor yang memaksakan kebijakan agar trah mereka bisa berkuasa.
"Memusatnya kekuasaan atas nama dinasti politik tampaknya menjadi contoh ambisi kekuasaan yang berlebihan. Ayah, istri, anak, dan menantu coba dipaksakan agar berkuasa. Pemaksaan itu kerap dilakukan secara vulgar dan kasat mata sehingga membuat rakyat muak," ucapnya.
Jamiluddin menambahkan, ambisi kekuasaan yang berlebihan itu semakin terlihat pada tahapan pilkada serentak ini.
"Calon dipaksakan dari trahnya atau orang-orang terdekatnya. Ini dilakukan dengan memobilisir partai politik," katanya.
"Jadi, Prabowo ingin mengingatkan pihak-pihak yang rakus kekuasaan agar menghentikan ambisinya," sambungnya.
Menurutnya, banyak raja-raja kecil di tingkat pusat dan daerah tidak mengindahkan demokrasi lantaran memaksakan kehendak masyarakat agar memilihnya kembali.
"Sebab, upaya segelintir orang ini bertentangan dengan prinsip demokrasi yang dianut Indonesia," demikian Jamiluddin Ritonga.
Sumber: rmol
Foto: Prabowo Subianto/RMOL