Presiden Jokowi kini buka suara soal batalnya Revisi UU Pilkada. dirinya mengapresiasi kerja DPR RI yang gerak cepat batalkan revisi UU Pilkada.
Jokowi mengatakan, ia sangat menghargai langkah cepat yang dilakukan oleh Anggota DPR terkait UU Pilkada.
"Ya saya menghargai langkah cepat DPR dalam menanggapi situasi yang berkembang," kata Jokowi, dikutip kilat.com dari Instagram @jokowi, Rabu 28 Agustus 2024.
Presiden menilai bahwa respons cepat dari DPR adalah hal positif. Namun, Presiden juga mengharapkan respons serupa terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) lain yang masih tertunda, termasuk RUU perampasan aset.
"Dan harapan itu juga bisa diterapkan untuk hal hal yang lain juga, yang mendesak, misalnya seperti RUU perampasan aset yang juga sangat penting untuk pemberantasan korupsi. Juga bisa segera diselesaikan oleh DPR," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan menghormati aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah terkait revisi UU Pilkada, mengingat Indonesia adalah negara demokrasi.
"Negara kita indonesia ini adalah negara demokrasi, penyampaian aspirasi, penyampaian pendapat ini adalah hal yang baik dalam demokrasi, dan saya sangat menghargai itu, saya sangat menghormati itu," ujar Jokowi.
Presiden juga mengimbau agar aspirasi disampaikan secara tertib sehingga unjuk rasa tidak mengganggu kepentingan masyarakat lain.
"Saya titip hanya saya titip mohon penyampaian aspirasi itu dilakukan dengan cara yang tertib dan damai sehingga tidak merugikan, tidak menganggu aktivitas warga dan lainnya," lanjutnya.
Selain itu, Presiden meminta agar para demonstran yang ditangkap oleh aparat keamanan segera dibebaskan.
"Dan ini kemarin kemarim ada demo untuk pendemo yang masih ditahan saya harap juga bisa segera dibebaskan," pungkasnya. (*)
Sumber: kilat
Foto: Presiden Jokowi Apresiasi DPR Cepat Batalkan Revisi UU Pilkada. (Instagram @jokowi )
