Presiden Jokowi sampaikan kata maaf sampai empat kali dalam sidang tahunan MPR RI 2024.
Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf sebanyak empat kali dalam pidato mengenai kinerja kementerian/lembaga pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada 16 Agustus 2024.
Menjelang akhir pidatonya, Jokowi mengungkapkan rasa hatinya kepada para tamu undangan serta seluruh rakyat Indonesia.
"Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa," kata Presiden Jokowi, dikutip Kilat.com melalui Antara, Jumat, 16 Agustus 2024.
Dalam pidatonya, ia tampak mengernyitkan dahi dan mengepalkan kedua tangannya.
Presiden juga terlihat sedikit menganggukkan kepalanya sebagai tanda permohonan maaf kepada para hadirin serta seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan.
"Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia," sambungnya.
Presiden menyadari bahwa pencapaian pemerintah saat ini belum sepenuhnya memenuhi harapan dan keinginan rakyat.
Namun, Kepala Negara yakin bahwa dengan persatuan, kerja sama, dan kesinambungan, Indonesia akan mampu meraih cita-cita Indonesia Emas 2045.
Presiden Jokowi telah memberikan Pidato Kenegaraan terakhirnya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 setelah 10 tahun masa jabatannya sebagai Presiden Ke-7 RI.
Sidang Tahunan 2024 mengangkat tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju," meliputi Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB dengan pelaksanaan Sidang Paripurna DPR RI mengenai RAPBN Tahun 2025.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa Sidang Tahunan 2024 mengusung tema Nusantara Baru, Indonesia Maju.
Untuk menekankan tema tersebut, elemen dekorasi dan tata ruang, termasuk pencahayaan di tempat acara dirancang secara lebih menonjol dengan penekanan pada dekorasi batik.
Selama memeriksa persiapan, Puan mengarahkan agar dilakukan gladi bersih untuk Rapat Paripurna DPR RI yang pertama dalam masa persidangan terakhir periode ini.
Ia ingin memastikan bahwa semua persiapan telah sesuai dengan protokol yang ditetapkan.
"Sidang tahunan kali ini sangat spesial. Karena ini juga merupakan sidang terakhir di sisa periode DPR, DPD dan MPR periode 2019-2024," kata Puan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta maaf. (YouTube TV Parlemen)