Baru-baru ini Kementerian Keuangan memberi anggaran senilai Rp87 miliar untuk upacara HUT RI ke-79 di IKN.
Selain IKN, anggaran Rp87 miliar tersebut belum termasuk perayaan HUT RI ke-79 yang digelar di Jakarta.
Presiden Jokowi akhirnya mengurangi tamu undangan HUT RI ke-79 untuk hadir langsung di IKN.
Dana sebesar itu untuk apa?
Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu mengungkap anggaran Rp87 miliar untuk perayaan HUT RI ke-79.
"Jadi tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN," ucap Isa dikutip kilat.com dari instagram @ngomonginuang pada Senin, 19 Agustus 2024.
Hal yang paling utama harus diperhatikan yakni ketersediaan hotel untuk para tamu undangan.
Tamu undangan akan menginap di hotel Swisshotel Nusantara dengan harga mulai Rp2,2 juta hingga 20 juta.
Perlu diketahui, biaya penerbangan dari Jakarta menuju Kalimantan Timur menelan biaya sekitar Rp1,6 juta-2,1 juta.
Alhasil, tamu undangan membeli tiket pulang-pergi Jakarta-Balikpapan sebesar Rp3,2 juta-4,2 juta.
Tanggapan Presiden Jokowi
Menurut Jokowi, anggaran upacara HUT RI ke-79 tergolong wajar karena prosesi diselenggarakan di 2 tempat.
"Iya namanya dulu hanya di satu tempat (Jakarta), ini karena ada transisi menjadi dua tempat (dan IKN)," ujar Jokowi.
Moeldoko selaku Kepala Kantor Staf Kepresidenan juga menyebut anggaran itu tidak mahal.
"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal, karena itu adalah hari kita," katanya.
Kementerian Sekretaris Negara memesan 100 unit mobil mewah untuk tamu negara dan VVIP.
Penyewaan mobil mewah sempat menuai pro dan kontra dianggap harga sewanya tidak wajar. (*)
Sumber: kilat
Foto: Presiden Jokowi soal anggaran IKN. (Instagram @jokowi)