Dugaan ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita menjadi perebut laki orang (pelakor) kembali mencuat.
Kali ini, sosok diduga anak dari pria yang direbut Amy Qanita buka suara.
Sosok yang bernama Hanan Sudiro itu bercerita pengalaman pahit keluarganya lewat akun X @nonchucherry.
"Alasan lain mengapa Raffi Ahmad dan keluarganya harus diboikot adalah karena ibunya adalah seorang PELAKOR. Dia tidak hanya menghancurkan keluargaku, tapi masa kecilku. Kalian dapat melihat artikel dari tahun 2012. BELUM BERHENTI," tulisnya.
Kala itu, Hanan yang masih berusia 9 tahun mendapati kartu ucapan bertuliskan “Selamat ulang tahun bapa! Semoga sehat selalu - aa, nisya, nanas”.
"Aku menangis karena mereka berbicara tentang AYAHKU. Dan kemudian aku sadar mereka telah menggantikan ayah kandung mereka yang telah meninggal dan sebagai imbalannya, mereka mengambil ayah kandungku," sambungnya.
Hanan juga tampak mengunggah isi chat WhatsApp yang diduga pesan dari Amy Qanita kepada ayahnya pada 2022.
Terkait hal tersebut, Hanan mengaku telah menyembunyikan rahasia ini selama lebih dari 10 tahun.
Tak cuma itu, ia bahkan sempat menjalani pengobatan psikis selama 4 tahun karena hampir mau bunuh diri.
"Saya mencoba bunuh diri dua kali KARENA INI.. tapi cukup sudah," lanjutnya.
Atas penderitaannya itu, dia menyatakan tidak akan pernah memaafkan keluarga Raffi Ahmad.
"Nama kalian akan terus aku doa kan keruntuhan nya. Saya akan maju ke depan ketika tiba waktunya untuk menceritakan kepedihan yang ditimbulkan keluarga kalian pada saya," jelasnya.
Sebagai informasi, kabar dugaan Amy Qanita menjadi selingkuhan suami orang sempat ramai pada 2012 silam. (*)
Sumber: kilat
Foto: Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qonita diisukan menjadi pelakor. (Instagram @raffinagita1717)