Permintaan maaf Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nampaknya menuai banyak respons dari berbagai pihak.
Tak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum lama ini memberikan respons.
Alih-alih merespons positif, pihak PDIP justru tak ingin menganggap serius terkait permintaan maaf Jokowi.
Hal itu disampaikan juru bicara PDIP, Chicho Hakim belum lama ini.
"Kami dari PDIP tidak igin terlalu menghiraukan atau tidak ingin anggap serius," ujar Chico.
"Karena semua sudah cukup terlambat diketahui," sambungnya.
Terlebih lagi, lanjut Chico, pihaknya menilai adanya penyalahgunaan kekuasan di jelang akhir masa jabatan Jokowi.
Hal itu berkenaan dengan dugaan pembegalan dalam institusi untuk meloloskan putra Jokowi.
"Meloloskan putra sulungnya dan putra bungsu yang bersangkutan hanya untuk ikut kontestasi politik," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia di acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Jelang akhir masa jabatan, Jokowi meminta maaf atas kesalahan dan kehilafan selama menjabat sebagai Presiden.
Suami Iriana itu pun sempat menitikan air mata di sela-sela pidatonya.
"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT," ucap Jokowi. (*)
Sumber: kilat
Foto: Jubir PDIP, Chico Hakim respons permintaan maaf Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Kolase Youtube Kompas TV dan presidenri.go.id)
