Mantan anggota boygroup BIGBANG, Seungri, menyatakan siap menempuh jalur hukum setelah namanya dicatut sembarangan oleh sebuah event organizer (EO) di Indonesia.
Dalam kasus ini, EO yang diketahui bernama TSV Management itu mengadakan sebuah acara dengan menyeret nama klub malam milik Seungri yakni, Burning Sun.
Pada poster acara yang bertajuk 'A Hidden World (Kpop Night Party) Burning Sun Surabaya' itu, pihak EO juga menampilkan foto Seungri.
Merasa tidak tahu menahu soal event tersebut, pemilik nama asli Lee Seung Hyun itu akhirnya buka suara.
Ia mengaku tidak memiliki rencana untuk datang ke Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2024, seperti yang tertera pada jadwal acara Burning Sun Surabaya.
"Dia ga punya rencana datang ke Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2024," tulis akun Twitter @tang__kira yang mengutip laman Naver pada 11 Agustus 2024.
Selain itu, Seungri bahkan tak mengetahui di mana daerah tempat acara pesta tersebut berlangsung.
Akibat kegaduhan yang dibuat oleh TSV Management, pria berusia 33 tahun itu berencana membawa kasus ini ke meja hijau.
"Berencana mengambil langkah hukum atas penggunaan fotonya tanpa izin," lanjutnya.
Beredarnya poster Burning Sun Surabaya yang menampilkan potret Seungri sebelumnya membuat publik geram.
Pasalnya, klub malam milik mantan artis YG Entertainment tersebut telah ditutup di Korea Selatan usai Seungri tersandung kasus prostitusi, penggelapan, judi, dan tujuh dakwaan lainnya.
Meski begitu, dalam persidangan banding yang digelar pada 27 Januari 2022, departemen kehakiman hanya menjatuhi Seungri hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.
Ia kemudian resmi bebas pada 9 Februari 2023 setelah mendekam di penjara Yeoju, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Seungri bantah hadiri acara Burning Sun Surabaya. (Instagram/@seungriseyo_official)
