Siswi SMPN 101 Jakarta Alami Penculikan Lalu Dibegal di JPO Gedung DPR, Ini Kronologinya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siswi SMPN 101 Jakarta Alami Penculikan Lalu Dibegal di JPO Gedung DPR, Ini Kronologinya

Sabtu, 03 Agustus 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T09:11:27Z

Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku penculikan berinisial FA (24) terhadap korban berinisial SA yang merupakan siswi SMPN 101 Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Korban juga mendapat kekerasan dan barang-barangnya dibegal oleh pelaku.

Atas tindakannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan pidana penjara maksimal sembilan tahun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika timnya berhasil mengamankan tersangka setelah pihaknya melakukan pendalaman dan kemudian berhasil mengidentifikasi pelaku.

Penangkapan terhadap tersangka dilakukan oleh pihak kepolisian pada Kamis dini hari di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Tersangka ditangkap Kamis sekitar pukul 00.45 WIB oleh Polda Metro Jaya di sebuah kos-kosan di daerah penjernihan dalam, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat," ujar Ade.

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku telah menjual barang-barang yang telah dirampasnya dari korban ke sejumlah tempat.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman terhadap penadah untuk perkembangan lebih lanjut.

"Sudah dijual di sekitar ITC Roxy dan dijual juga di Pasar Kambing," ungkap Ade.

Peristiwa penculikan itu terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024, ketika korban yang sedang piket OSIS di sekolah sekitar pukul 5.40 WIB.

Korban yang sudah berada sekolah tiba-tiba dipanggil oleh penjaga sekolah karena diberi tahu oleh pelaku jika orang tua SA telah mengalami kecelakaan.

Kemudian korban menemui pelaku yang merupakan orang yang tidak dikenalnya di luar sekolah.

Pelaku lalu memberi tahu kabar palsu jika ibu korban telah mengalami kecelakaan. Selain itu, pelaku juga menyebutkan ciri-ciri ibu korban sehingga membuatnya percaya.

"Ada satu pria yang ngga saya kenal, dia itu nyebutin ciri-ciri mama saya dan dia ngasih tau juga kalau mama saya kecelakaan," kata korban.

Setelah itu korban panik lalu mengikuti pelaku menuju JPO Gedung DPR/MPR dan di tempat itulah korban mengalami tindakan kekerasan dan pembegalan dengan dirampas perhiasannya.

"Saya awalnya dijatuhkan, terus mulut saya dibekap, terus saya dicekek dan diancam pakai pisau," ungkap SA.

"Dia minta cincin saya, dia minta anting saya. Karena di situ saya takut, saya kasih saja barang-barangnya," tambahnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kolase foto korban penculikan di JPO Gedung DPR/MPR beserta ibu korban (kanan) dan pelaku penculikan (kiri). (Instagram @poldametrojaya)
×
Berita Terbaru Update
close