Sosok Walikota Medan, Bobby Nasution saat ini kembali menjadi atensi publik.
Pasalnya, Bobby Nasution diduga terlibat skandal 'Blok Medan' dalam kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani senilai lebih dari Rp100 miliar.
Bobby Nasution turut angkat bicara usai namanya disebut dalam skandal 'Blok Medan' yang diungkapkan oleh mantan Gubernur Maluku Gubernur Utara, Abdul Gani di persidangan.
"Itu kan hasil sidang ya, saya rasa kalopun mengomentari dalam seperti ini saya enggak etis, silahkan aja di persidangan," kata Bobby seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV Senin, 5 Agustus 2024.
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti pernyataan Bobby tersebut.
Rocky mengatakan pernyataan Abdul Gani di dalam persidangannya yang menyebut nama Bobby Nasution, menunjukkan keborokan kekuasaan yang perlahan mulai terungkap.
"Itu satu fakta baru betapa sesuatu yang seolah-olah hendak disembunyikan oleh sistem kekuasaan akhirnya dibuka juga," kata Rocky seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Senin, 5 Agustus 2024.
"Dan sangat bagus bahwa mantan Gubernur Maluku akhirnya berupaya untuk membantu publik memahami sebenarnya apa yang terjadi dengan kasus yang diberi quotes atau sandi 'Blok Medan'," lanjutnya.
Rocky memuji sosok Abdul Gani yang berani memberikan pengakuan atas dasar panggilan hati nuraninya.
Dirinya menilai, Abdul Gani menjadi salah satu sosok yang bisa memulihkan sistem hukum yang berkeadilan di Indonesia.
"Jadi mantan pejabat Gubernur Maluku Utara menganggap ini bahwa dia punya...akan punya banyak kesalahan kalo tidak dia buka, sering saya sebut moral quote, panggilan nurani untuk memulai kembali untuk memulihkan sistem keadilan di Negeri ini," ujarnya.
Terungkapnya skandal 'Blok Medan' kata Rocky, membuat publik bisa memahami bagian akhir cerita dari kekuasaan Jokowi.
Sedangkan dari sisi Istana, Rocky menilai adanya kegelisahan di pihak keluarga besar Jokowi usai pengakuan Abdul Gani tersebut.
"Kemampuan kita untuk mendeteksi keadaan akhir Pak Jokowi itu kadang-kadang membuat kita mengerti bahwa memang ada banyak skandal di dalam pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.
"Tentu terlihat bahwa ada kegelisahan dari Pak Jokowi kan dinastinya mulai dipersoalkan, jadi berlaku prinsip bahwa begitu genggaman kekuasaan makin melemah, maka orang makin berani untuk membongkar skandal atau kasus-kasus yang selama ini berupaya untuk diselundupkan seolah-olah itu tidak layak untuk diberitakan," terangnya.
Pengakuan Abdul Gani juga membuat publik kian penasaran terkait kelanjutan dugaan skandal tersebut.
Penantian publik tersebut kata Rocky agar Prabowo tidak diwarisi beban skandal dari Pemerintahan sebelumnya usai dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Semua orang menunggu sebetulnya ujungnya apa upaya untuk membuka skandal-skandal ini?," katanya.
"Jadi kita ingin supaya Pak Prabowo nanti tidak terbebani justru oleh hal-hal yang sifatnya skandalus tapi ditutupi demi ketertiban politik," tuturnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Rocky Gerung soroti gelagat Bobby Nasution saat disinggung soal Blok Medan (Kolase Instagram @bobbynst dan tangkap layar umsb.ac.id)
