Kasus kekerasan terhadap anak kembali mengundang perhatian masyarakat, salah satunya terkait Meita Irianty.
Dikenal sebagai sosok yang sering berbagi ilmu parenting, realitanya Meita Irianty justru menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak batita.
Adapun pihak yang menjadi korban kekerasan Meita Irianty itu adalah anak-anak batita yang dititipkan di Daycare Wensen School Indonesia.
Sebagaimana yang terekam dalam kamera CCTV, Meita Irianty yang merupakan seorang influencer parenting itu justru menunjukkan perilaku sadisnya kepada anak-anak di bawah umur.
Baca Juga:
Saksi Kasus Meita Irianty Minta Perlindungan ke LPSK, Kuasa Hukum Bicara Soal Kemungkinan Intimidasi
Meita sampai tega hati menyiksa anak-anak batita, seperti memukul dan membanting para korban.
Akibat perbuatan sadisnya itu, anak-anak korban yang menjadi korban sampai mengalami lebam pada tubuhnya.
Tak hanya mengakibatkan luka memar, kondisi psikis anak korban juga mengalami trauma.
Perlahan jati diri Meita yang asli itu terkuak setelah salah guru yang bekerja di daycare miliknya membongkarnya.
Menurut karyawan daycare itu, sang bos diduga memiliki dua kepribadian berbeda.
Yang di mana, Meita kerap menunjukkan perilaku bijaksana di hadapan para pengikutnya di media sosial.
"Di depan orang banyak, terutama followersnya, Meita menunjukkan kepribadian yang bijak," bunyi narasi dalam video, dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Bahkan, Meita disebut-sebut sering memberikan wejangan kepada para guru yang bekerja di daycare miliknya.
Namun, setelah tindakan kekerasan terungkap, guru itu pun tidak menyangka dengan perbuatan yang telah dilakukan Meita.
Sehingga, karyawan itu amat menyayangkan dengan perilaku Meita yang rupanya tidak sesuai dengan citra yang kerap dipamerkan di jagad maya.
Sementara, Meita Irianty kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap batita.
Wanita itu juga tidak menyangkal atas perbuatan kekerasan yang dilakukannya tersebut.
Adapun tersangka Meita disangkakan melanggar Pasal 80 Ayat 1 Jo Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara lima tahun enam bulan. (*)
Sumber: kilat
Foto: Meita Irianty saat digelandang ke Mapolrestro Depok. (kilat.com)
