Universitas Padjadjaran Menindak Tegas 10 Terduga Pelaku Bullying PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Universitas Padjadjaran Menindak Tegas 10 Terduga Pelaku Bullying PPDS di Rumah Sakit Hasan Sadikin

Minggu, 18 Agustus 2024 | Agustus 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-18T15:56:28Z

Fakultas Ilmu Kedokteran (FIK) Universitas Padjadjaran (Unpad) telah menindak tegas 10 terduga pelaku bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Lewat siaran pres kantor komunikasi publik, Unpad memberikan tiga tingkatan hukuman terhadap 10 terduga pelaku bullying.

Tiga tingkatan hukuman itu meliputi sangsi berat, sedang, hingga ringan, saat ini sudah ada dua orang residen senior terbukti menjadi pelaku bullying.

Lebih lanjut sebagai hukuman pihak kampus telah melakukan pemutusan studi terhadap dua residen senior tersebut.

Sedangkan sanksi berat diberikan kepada satu dosen yang diduga melakukan bullying PPDS di RSHS.

Sampai saat ini belum diketahui terkait identitas dosen yang diduga melakukan bullying PPDS tersebut.

Untuk tujuh orang terduga pelaku bullying PPDS di rumah sakit Hasan Sadikin masuk kedalam hukum ringan dari pihak kampus.

Dalam surat edaran tersebut menjelaskan bahwa pihak kampus beserta jajaran pimpinan rumah sakit sedang berupaya untuk meminimalisir bullying di lingkungan akademisi.

Maka dari itu kedua pihak langsung melakukan penindakan terhadap laporan adanya dugaan bullying di lingkungan akademisi tersebut.

Hal ini disampikan oleh Dandi sebagai orang perwakilan dari dekan universitas Padjadjaran, terkait kasus bullying PPDS di RSHS.

"Artinya Upaya telah dilakukan oleh pimpinan Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran Unpad,"

"Bahkan sampai Universitas, tapi kejadian kekerasan bullying masih saja terjadi." kata Dendi, dilansir kilat.com pada, Minggu 18 Agustus 2024.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa saat pihak kampus telah berupaya untuk melakukan antispasi tindakan bullying di semua jurusan dokter spesialis.

Dengan adanya kejadian ini pihak kampus merasa miris dan prihatin dengan adanya kejadian bullying tersebut.

Sebelumnya diketahui bahwa tindakan bullying dilingkungan spesialis dokter Unpad ini mencuat ke publik setelah ada seorang perseta didik bedah syaraf mengundurkan diri.

Pengunduran peserta didik tersebut lalu diklarifikasi dekanat dan ditemukanlah indikasi bahwa ada dugan bullying di lingkungan akademisi.(*)

Sumber: kilat
Foto: Unpad Sanksi 10 terduga pelaku Bullying Kepada Mahsiswa PPDS di RSHS Bandung. (freepik)
×
Berita Terbaru Update
close