Nampaknya drama di UNY belum habis hingga saat ini.
Pasalnya kini kembali terkuak bahwa adanya aturan yang menyimpang, khususnya yang dilakukan oleh rektor UNY.
Sebelumnya telah viral dosen Arwan Nur Ramadhan yang dinilai anarkis, dan kini terungkap bahwa rektor UNY yakni Sumaryanto diduga ingin cawe-cawe terhadap aturan pelantikan pemimpin tertinggi Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.
Hal terkait kejanggalan di UNY tersebut diungkap oleh akun Twitter @mahasiswauenyeh.
Dikutip Kilat.com, akun tersebut mengunggah dua tangkapan layar terkait cuitannya terdahulu dan sebuah chat pengakuan terkait keinginan sosok rektor Sumaryanto.
Dari cuitan tersebut diungkap bahwa pelantikan rektor UNY diundur menjadi bulan Januari.
Sedangkan diketahui bahwa selama ini rektor UNY selalu dilantik di bulan Maret.
"Ada yang merhatiin persyaratan calon Rektor UNY di WEB Pilrek? Coba dicek jadwalnya," ujarnya.
"Kok pelantikan jadi Januari? Biasanya kan pelantikan Rektor UNY Maret (cek pelantikan rektor-rektor terdahulu) yang sekarang ada yang ngotak-ngatik nih biar pas dilantik tetap 60 tahun," sambungnya.
Bahkan tangkapan layar chat mengungkap bahwa Universitas Negeri Yogyakarta tersebut ingin diubah menjadi Universitas Keolahragaan Indonesia, mengingat Sumaryanto adalah lulusan dari jurusan Ilmu Keolahragaan.
Tak hanya itu, pengakuannya menyebut Sumaryanto sudah mengungkap hasrat tersebut bahkan di beberapa forum.
"Terakhir disampaikan saat PPKMB di FIKK UNY pekan kemarin," tulisnya.
Sumaryanto dinilai telah menyimpang lantaran tak sesuai dengan mandat yang diterima kala dipilih Senat UNY 2021.
Adapun beberapa komentar dari sosok yang menginginkan Sumaryanto segera mundur dari jabatannya sebagai rektor UNY.
"Semua calon rektor @unyofficial dari Fakultas Keolahragaan," ujar akun @unyjogja.
"Lihat saja pembangunan kampus wates, awal gue maba desainnya untuk vokasi, tapi pas lulus kok gor yang dibangun," tandas akun @earone21.
Cuitan terkait rektor UNY yakni Sumaryanto itu pun mendadak menjadi viral, bahkan hingga kini telah ditayangkan pada lebih dari 10 ribu pengguna Twitter.(*)
Sumber: kilat
Foto: Unggahan terkait rektor UNY yang dinilai cawe-cawe aturan pelantikan. (Kolase Twitter/ @mahasiswauenyeh)
