Viral Dokter Muda FK UNDIP Diduga Bunuh Diri Karena Bullying, Kemenkes Langsung Hentikan Program PPDS -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Viral Dokter Muda FK UNDIP Diduga Bunuh Diri Karena Bullying, Kemenkes Langsung Hentikan Program PPDS

Kamis, 15 Agustus 2024 | Agustus 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-15T00:29:00Z

Beredar kisah viral di media sosial X tentang seorang dokter muda RSUD Kardinah Tegal diduga meninggal dengan cara bunuh diri. Kisah ini diungkap oleh akun X @bambangsuling11. 

Diketahui, dokter muda tersebut merupakan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) bernama ARL. Dokter tersebut diduga mengakhiri hidupnya karena tak kuat menjadi korban perundungan selama mengikuti PPDS

"Dokter muda RSUD Kardinah Tegal meninggal bundir dengan cara suntikkan obat ke tubuh. Diduga tak kuat menahan bully selama ikut PPDS Anestesi Undip Semarang," bunyi cuitan akun X @bambangsuling11.

Pemilik akun itu pun mengunggah foto surat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengambil tindakan tegas dengan menghentikan  Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUP dr Kariadi Semarang tersebut. Belum diketahui sampai kapan penghentia tersebut dilakukan.

Dalam surat Kemenkes yang ditujukan ke Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang pada Rabu 14 Agustus 2024 tersebut, penutupan PPDS dilakukan sementara guna keperluan investigasi agar nantinya  dilakukan langkah-langkah yang  dapat dipertanggungjawabkan. Surat tersebut ditanda tangani Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya. 

"Sehubungan dengan dugaan terjadinya perundungan di Program Studi Anestesi Universitas Diponegoro yang ada di RSUP dr Kariadi, yang menyebabkan terjadinya buruh diri pada salah satu peserta didik program studi anestesi Universitas Diponegoro, maka disampaikan kepada saudara untuk menghentikan sementra program studi anestesi di RSUP dr Kariadi sampai dengan dilakukannya investigasi dan langkah-langkah yang dapat dipertanggungjawabkan oleh jajaran Direksi Rumah Sakit Kariadi dan FK Undip. Penghentian program studi sementara tersebut terhitung mulai tanggal surat ini keluarkan.  Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama saudara diucapkan terima kasih." 

Sumber: okezone
Foto: 
×
Berita Terbaru Update
close