Muncul kembali kasus perundungan siswa di SMPN 3 Gowa yang menyita perhatian publik.
Beredar video pengeroyokan sejumlah siswa SMPN 3 Gowa kepada salah satu temannya viral di media sosial.
Akibat kejadian tersebut, kepala sekolah SMPN 3 Gowa memberi klarifikasi terkait aksi bullying yang dilakukan siswanya.
Korban dikeroyok hingga tak sadarkan diri
Terekam salah satu siswa SMPN 3 Gowa beberapa kali dikeroyok temannya sendiri bahkan sampai dipukuli. Pengeroyokan itu direkam melalui handphone temannya sampai mengundang reaksi warganet.
Melansir dari akun X @dhemit_is_back, kejadian bermula pada jam kosong tidak ada guru yang mengajar. Pada akhirnya, korban yang dikeroyok mengalami trauma kemudian sempat tak sadarkan diri.
Tanggapan kepala sekolah SMPN 3 Gowa
Kepala sekolah SMPN 3 Gowa mengatakan kondisi korban tidak sampai meninggal dunia.
"Korban tidak meninggal," ujar ma'ruf kepala sekolah SMPN 3 Gowa dikutip kilat.com dari Youtube tribunnews pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Meski sejumlah informasi mengatakan bahwa kasus perundungan ini sudah terjadi dua minggu lalu. Sebagaimana hal ini disampaikan langsung oleh Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu.
"Kejadiannya sudah dua minggu lalu dan sudah didamaikan pihak sekolah," kata Ipda Udin Sibadu.
Umum diketahui, kasus perundungan seringkali terjadi di beberapa tingkat sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Salah satu warganet merespon kejadian bullying ini masuk kategori percobaan pembunuhan.(*)
Sumber: kilat
Foto: Kasus perundungan di SMPN 3 Gowa ( Kolase X @dhemit_is_back)