Viral di sosial media sebuah video yang memperlihatkan polisi diduga mengunakan petasan dan gas air mata saat membubarkan kasi demo di Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui telah terjadi aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa gabugan dari beberapa universitas di Semarang, yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Rakyat Menggugat (Geram).
Aksi demo di jalan Pemuda Kota Semarang pada 26 Agustus 2024, berakhir ricuh bahkan terlihat beberapa mahasiswa bentrok dengan aparat kepolisian.
Hal ini terlihat pada video yang viral di media sosial bahwa pihak kepolisian beberapa kali menembakan gas air mata kepada mahasiswa.
Tidak hanya itu suasana semakin ricuh ketika pihak kepolisian menembakan petasan kearah kerumunan mahasiswa yang sedang demo tersebut.
"Itu gas air mata dan ditembakin kembang api juga." cuit @airavazel, dilansir kilat.com pada 27 Agustus 2024.
Dalam video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut memperlihatkan beberapa mahasiswa yang berhamburan pergi dari tempat aksi.
Mahasiswa itu terlihat menjauh sembari menundukkan badan untuk menghindari petasan yang digunakan polisi untuk membubarkan aksi demo tersebut.
Bahkan di video yang beredar itu terdengar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasal dari petasan dan gas air mata.
Terlihat beberapa kali pihak kepolisian menembaki sekumpulan mahasiswa itu dengan petasan dan gas air mata untuk membubarkan masa tersebut.
Diketahui jika kericuhan ini berselang cukup lama hingga membuat arus lalulintas di jalan Pemuda kota Semarang, lumpuh.
Menurut informasi yang didapat para ujuk rasa mahasiswa tersebut awalnya ingin melakukan aksinya didepan gedung DPRD Jawa Tengah.
Akan tetapi para pengunjuk rasa yang terdiri dari sekumpulan mahasiswa itu memutuskan untuk berpindah titik lokasi ke depan balai kota Semarang. (*)
Sumber: kilat
Foto: Demonstran di Semarang Berlarian Usai Polisi Tembakkan Gas Air Mata. (x.com/airavazel)