Beredar video viral seorang wali murid geram putrinya dikeluarkan dari sekolah SMP usai melaporkan guru olahraga memegang bagian sensitifnya.
Video ini beredar di akun Instagram @dramakuin.official pada, Senin 13 Agustus 2024.
Dalam video tersebut terlihat seorang kepala sekolah perempuan yang memberikan surat panggilan kepada orang tua murid.
Surat panggilan ini diberikan bersamaan dengan pemberitahuan pengeluaraan anak dari si ibu yang memvideokan kepala sekolah tersebut.
"Siswi SMP Dikeluarkan dari Sekolah Usai Laporkan Guru - Olahraga yang Diduga Pegang Bagian S3nsitifnya," bunyi narasi video.
Tak terima putrinya dikeluarkan tanpa pemberitahuan atau dengan surat panggilan, ibu tersebut memviralkan di media sosial.
Keputusan sepihak dari kepala sekolah yang mengeluarkan anaknya dari sekolah, membuat si ibu marah.
Apalagi kejadian itu terjadi usai anaknya melaporkan guru olahraga yang diduga melakukan tindakan pelecehan.
Disebutkan oleh si orang tua korban, jika anaknya tiba-tiba saja dikeluarkan dari sekolah padahal sudah kelas 3 SMP.
"Semalam dia masih masuk sekolah, hari ini baru kami ketahui ada surat panggilan ini pengeluaran. Hanya semalam anak saya melaporkan gurunya si Dimas ini memegang dada anak saya," kata orang tua korban.
Warganet pun geram melihat ekspresi santai kepala sekolah tersebut karena tidak menindak adanya dugaan pelecehan kepada murid.
"G cocok ibu jd kepala sekolah bu,, bengis bngt wanjahnya,," kata netizen.
"Ibu2 yg anak nya sekolah di situ, mending undur diri takut lohh anak nya di grepek2 trs sekolah diem aja," ujar netizen lain.
"NETIZEN....TUNJUKKAN PESONAMU... biar dipecat itu kepala sekolah dan guru olahragany....klo anakku dibuat begthu guru olahragany tk tenang ngajar diburu suamiku trus...urusan hukum belakngan..." sahut yang lain. (*)
Sumber: kilat
Foto: Viral Seorang Wali Murid Geram Putrinya Dikeluarkan dari Sekolah SMP Usai Melaporkan Dugaan Pelecehan Guru Olahraga
