Amelia Yani, putra ketiga Jenderal Ahmad Yani kembali bercerita tentang kisah pilunya di masa lalu.
Dimana Amelia Yani harus kehilngan sosok terkasih yakni Jenderal Ahmad Yani gegara kekejian G30S PKI.
Hal ini diungkap dalam video TikTok @podcastviralll, dalam ceritanya Amelia mengungkap adanya pesan Jenderal Ahmad Yani yang menjadi nyata.
Amelia mengungkap bahwa saat itu, adalah saat ia melihat jenazah terakhir sang ayah yang sudah berada dalam peti.
Sebelumnya Jenderal Ahmad Yani ditemukan tewas karena serangan gerombolan G30S PKI.
Kala itu, 4 Oktober 2024 melihat secara langsung jenazah sang ayah dalam peti dan dibalut dengan bendera merah putih.
Ia mengakui bahwa kala itu ia pulang pada pukul 12, melihat secara langsung tangisan dari para tentara atas meninggalnya para jenderal oleh kejahatan gerombolan PKI.
Amelia Yani pun mengungkap pada hari pemakaman yakni 5 Oktober ia melihat banyaknya masyarakat yang ingin ikut dalam pemakaman dan ikut menangis saat panser membawa peti jenazah sepanjang Kalibata hingga Taman Makam Pahlawan.
Diceritakannya bahwa Jenderal Ahmad Yani, beberapa hari sebelum meninggal bercerita untuk mengajak seluruh anak-anaknya datang ke Istana agar bisa menyaksikan arak-arakan.
Demi menyaksikan kegiatan tersebut, bahkan Amelia mengaku bahwa sang ayah memintanya untuk bolos sekolah.
Namun siapa sangka, ucapan tersebut menjadi nyata yang mana ternyata arak-arakan tersebut justru membawa Jenderal Ahmad Yani menuju peristirahatan terakhir.
"Itu yang dimaksud bapak arak-arakan tadi, bapak sayak kan bilang tanggal 5 Oktober bolos semua, ikut bapak ke Istana. Itulah arak-arakannya," tandas Amelia Yani terkait ucapan Jenderal Ahmad Yani yang ternyata menjadi nyata.(*).
Sumber: kilat
Foto: Amelia Yani, putri ketiga Jenderah Ahmad Yani. (Instagram/ @amelia_a_yani)