Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, digantikan oleh Anindya Bakrie dalam musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).
Pimpinan Munaslub, Nurdin Halid, menjelaskan bahwa Arsjad dicopot dari jabatannya karena dianggap melanggar aturan dasar Kadin.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa Kadin adalah organisasi independen, bukan bagian dari pemerintah atau partai politik.
Sebagaimana diketahui, Arsjad oernah menjadi Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Di mana ia seharusnya mendengarkan aspirasi anggota dan menjaga netralitas Kadin sebagai Ketua Umum.
Profil
Arsjad Rasjid lahir pada 16 Maret 1970 dan merupakan seorang pebisnis asal Indonesia.
Ia pernah menempuh pendidikan di i University of Southern California pada tahun 1990.
Selain itu, ia juga mendalami ilmu di bidang Administrasi Bisnis yang membuahkan gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Ia menjabat sebagai Presiden Direktur Indika Energy sejak 2005, dan juga memegang berbagai posisi penting di perusahaan yang bergerak di bidang media, keuangan, dan teknologi.
Sebagai Direktur Utama Indika Energy, sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, Arsjad berfokus pada pengembangan sumber daya alam, infrastruktur, dan sektor industri strategis lainnya.
Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berhasil mengembangkan berbagai proyek penting dan memperluas bisnis.
Arsjad berhasil meningkatkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7 kali lipat, dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun, dalam kurun waktu 6 tahun (2005–2011) melalui strategi akuisisi yang tepat.
Sumber: kilat
Foto: Arsjad Rasjid eks Ketum Kadin yang digantikan Anindya Bakrie. ( (instagram @arsjadrasjid))
