Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

Kamis, 19 September 2024 | September 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-19T16:24:10Z

Usulan pembubaran Kementerian BUMN yang baru-baru ini digaungkan oleh eks Politikus Nasdem Akbar Faizal, disambut baik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Cak Imin pun mendorong Akbar Faizal untuk menggelar diskusi lebih lanjut. 

"Setuju, dimulai diskusi matang dari podcastmu," kata Cak Imin menanggapi cuitan Akbar melalui media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal Twitter @cakimiNOW, dikutip Selasa (17/9).

Tanggapan positif Cak Imin terhadap usulan Akbar tersebut menunjukkan dirinya tetap membawa gagasan besar yang diusung saat maju sebagai calon wakil presiden bersama Anies Baswedan pada Pilpres 2024 kemarin. 

Saat itu, gagasan untuk membubarkan Kementerian BUMN ini sempat dilontarkan oleh tim pakar pasangan Anies–Muhaimin dan sempat menimbulkan perdebatan di ruang publik. 

Akbar dalam cuitannya pun menyampaikan pesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membubarkan Kementerian BUMN karena menurutnya hanya menjadi beban politik nasional. Bahkan ia menilai ideologi ekonomi BUMN telah melenceng dari amanat konstitusi. 

"Yth Pak @prabowo, realitasnya @KemenBUMN hanya menjadi beban politik nasional. Keributan serta kerumitan ekonomi dan politik rutin datang dari kerja-kerja kementerian ini. Ideologi ekonominya juga melenceng jauh sebab BUMN malah berbisnis dengan rakyat. Mungkin perlu Bapak pikirkan opsi pembubaran kementerian ini. Manfaat awal, takkan ada lagi pertengkaran relawan dan timses jadi direksi dan komisaris. Saya yakin itu akan membantu Bapak fokus pada prioritas lain," kata Akbar Faizal.

Cuitan tersebut pun ditanggapi secara positif oleh warganet. Salah satunya akun Wicaksono J, yang menilai kementrian BUMN lebih memberi beban masalah daripada jadi maslahat. 

"Pak Prabowo ini saran yang baik, kementrian BUMN lebih memberi beban masalah daripada jadi maslahat, apalagi jika: bukannya mengatur dan mengaransemen BUMN supaya mendapat untung lalu  berkontribusi kepada pendapatan negara lalu peranannya malah lebih kepada menjadi makelar jabatan untuk para boneka politik lalu bayarin pengeluaran pejabat tinggi negara," timpal akun Wicaksono.

Sumber: rmol
Foto: Muhaimin Iskandar/RMOL
×
Berita Terbaru Update
close