Cherry Lai, istri dari Ken Lai CEO Brandonville Studios saat ini tengah
ramai disorot publik usai diduga melakukan kekerasan kepada pegawainya.
Terkuaknya aksi keji Cherry Lai pertama kali diunggah melalui cuitan akun X
@Bisher_d790.
Akun tersebut membongkar perlakuan kasar dari Cherry mulai dari kekerasan
fisik hingga pemerasan.
Bahkan daftar kekejamannya sempat dirangkum kembali oleh akun X @intinyadeh,
pada Kamis 12 September 2024.
"Perbudakan dan kekerasan pemilik Brandonville Studios, Cherry Lai ke mantan
karyawannya, Christa. Bertahun alami mental + physical abuse, pemerasan,
basically perbudakan. Disuruh nampar diri sendiri 100 kali divideoin sebagai
hukuman. Dipaksa nggak tidur dan banyak lagi," cuit akun @intinyadeh,
dikutip Kilat.com, Jumat 13 September 2024.
Beberapa daftar kekejaman Cherry lainnya juga diungkap oleh akun tersebut,
di antaranya:
1. Pegawai diminta memukul wajah sendiri dengan kencang hingga kacamata
lepas beberapa kali.
2. Pegawai diminta memukulkan kepala ke meja dan membenturkan diri ke
tembok.
3. Pegawai tidak diperbolehkan istirahat, berbulan-bulan hanya bisa tidur 1
jam.
4. Jika izin sakit, pegawai dianggap drama.
5. Pegawai dipaksa untuk bayar pengeluaran Cherry Lai bernilai puluhan juta
6. Cherry Lai diduga paksa pegawai saat ke luar negeri menggunakan tabungan
sendiri bernilai puluhan juta.
7. Pegawai juga dipaksa meminta orang tua mereka jumlah uang senilai ratusan
juta.
8. Gaji pegawai dikorupsi
9. Melakukan pemecatan dan perekrutan ulang pegawai dengan gaji lebih kecil
10. Pegawai saling diadu domba dan menyeret hal berbau SARA.
11. Pegawai dilarang berkomunikasi dengan teman di kantor
12. Pegawai Dilarang bertemu keluarga
13. Pegawai dipaksa pindah kos dekat kantor dan dilarang mengabari keluarga
14. Pegawai harus siap 24 jam seminggu jika di telepon harus segera ke
kantor.
15. Pegawai dianggap properti milik Cherry Lai.
Sampai dengan saat ini, Baik Ken Lai suami dari Cherry belum memberikan
klarifikasi apapun terkait pemberitaan tersebut.
Kini Brandonville Studios telah menutup bisnisnya di Indonesia pada Agustus
2024 lalu. (*)
#intinyadeh perbudakan & kekerasan pemilik Brandonville Studio, Cherry Lai ke mantan karyawannya, Christa.
— intinyadeh (@intinyadeh) September 12, 2024
Bertahun alami mental + physical abuse, pemerasan, basically perbudakan.
Disuruh nampar diri sendiri 100x, divideoin, sbg hukuman. Dipaksa gak tidur, dan byk lg.
(1/4) https://t.co/9S89TzaD3K
Sumber:
kilat
Foto: Cherry Lai diduga lakukan kekerasan kepada pegawai hingga korupsi gaji
pegawai Brandonville Studios. (x.com/CherryLai2020)