Diskusi FTA Ricuh, Pengamat: Mereka Sengaja Diorder -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diskusi FTA Ricuh, Pengamat: Mereka Sengaja Diorder

Senin, 30 September 2024 | September 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-30T03:34:45Z

Aparat kepolisian dinilai telah kalah dengan aksi premanisme yang membubarkan paksa acara diskusi diaspora berjudul Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang digelar di Hotel Grand Kemang, Kemang Jakarta Selatan, pada (28/9).

Demikian dikatakan pengamat politik Samuel F Silaen dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Ekonomi dan Politik RMOL, Senin (30/9).

"Bila kepolisian kalah dengan preman maka buat apa polisi digaji dengan alokasi anggaran pendapatan belanja negara yang sangat besar?" tanya Samuel.

Apabila polisi gagal menjalankan tupoksinya, menurut Samuel, maka polisi tidak pantas menerima kucuran dana gede dari APBN yang bersumber dari pajak rakyat. 

"Kejadian yang begitu vulgar dipertontonkan tak dapat dicegah tangkal oleh polisi," kata Samuel.

Samuel menilai mustahil aksi premanisme itu berjalan spontan tanpa adanya anggaran yang cukup besar. 

"Jadi kemungkinan mereka sengaja diorder," kata Samuel.

Sumber: rmol
Foto: Pembubaran acara diskusi "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan/Repro
×
Berita Terbaru Update
close