Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi isu yang beredar terkait dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Laporan itu mencuat setelah sejumlah keluhan muncul di media sosial, termasuk kualitas konsumsi dan infrastruktur yang belum memadai.
Dito menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan klarifikasi dan pengecekan terhadap laporan tersebut.
“Laporan-laporan seperti ini harus kita klarifikasi dan crosscheck apakah itu fakta atau tidak. Nah kalau fakta itu pasti akan dilanjutkan oleh Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Pak Wakil Jaksa Agung," tegas Dito kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (12/9).
Dito juga meminta masyarakat, termasuk para peserta dan pendukung PON, untuk tetap tenang.
“Jadi saya meminta masyarakat baik itu suporter, masyarakat yang peduli dan juga semua peserta PON Pasti kami akan membackup dan juga membela hak-hak kalian semua," tegasnya lagi.
Namun begitu, politikus Golkar ini menyatakan bahwa jika terbukti ada penyelewengan, kasus tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim.
“Pasti kami langsung teruskan kepada Satgas Tata Kelola Penyelenggara PON diketuai oleh Wakil Jaksa Agung dan juga di dalamnya juga sudah ada Pak Kabareskrim Polri, Jamintel Kejaksaan Agung dan dari Deputi BPKP dan juga dari seluruh penegakan hukum,” jelas dia.
“Pasti kita tindak tegas dan akan kami telusuri dan juga akan kami proses,“ pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo/Net