Baru-baru ini Kemenag disemprot oleh DPR RI imbas harga haji khusus yang fantastis.
Tak main-main, rupanya harga untuk haji khusus bisa mencapai Rp1 miliar dan dinilai melebihi furoda.
Hal tersebut diketahui dari tayangan TV Parlemen yang diunggah ulang oleh akun Twitter @cingreborn terkait rapat Pansus Haji.
Dalam tayangan tersebut terlihat sosok dari anggota DPR RI yaitu Saleh Partaonan Daulay menjelaskan bahwa adanya jamaah haji yang membayar 71.700 USD.
"Kalau saya hitung, ini serius nih ada buktinya kok, satu orang dong ini satu nama, ini satu rekening 71.700 jadi kalau saya kalikan ini pak Jaya, 71.700 USD di kali 16 ribu saja bulat itu 1.147.200.000," ujarnya.
Bahkan diketahui bahwa sosok yang membayar untuk naik haji senilai Rp1 miliar tersebut adalah salah satu anggota Komisi VIII DPR RI.
Namun sosok Jaja Jaelani yang menjadi Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag menjelaskan bahwa aturan hanya mengatur batas minimal untuk bayaran pelunasan calon jamaah haji.
Bahkan diakui Jaja tak ada batas atas antara jamaah dengan travel yang bersangkutan.
"Jadi batas atasnya terserah kesepakatan antara jamaah dengan PHK, karena itu adalah kesepakatan antara mereka," ungkapnya.
Tak pelak sosok @cingreborn pun menuliskan pertanyaan dalam cuitannya yang diunggah bersama video tersebut.
"1 orang 1 milyar, 100 orang? Beh, mantap betul Kemenag," tandas akun @cingreborn terkait Pansus Haji yang mencapai Rp1 miliar tersebut.(*)
Sumber: kilat
Foto: DPR RI yang semprot Kemenag imbas pansus haji. (Kolase Twitter/ @cingreborn/ Canva/ radiefrmadna from pixabay/ )
