Kasus kematian dr Aulia Risma Lestari yang merupakan dokter PPDS Prodi Anestesi FK Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang memasuki babak baru.
Berdasarkan hasil penyelidikan Kemenkes, dr Aulia Risma ternyata kerap dipalak oleh seniornya.
Tak main-main, dr Aulia Risma dipalak seniornya mulai dari Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Aksi pemalakan ini juga sudah terjadi sejak yang bersangkutan masih menjalani semester pertama.
Mengenai hal tersebut, Dokter Gigi sekaligus influencer, drg Mirza memberikan tanggapannya.
Dilansir Kilat.com dari akun Instagram @drg.mirza mengungkapkan jika dulu di awal kasus ini mencuat dirinya sudah pernah membeberkan secuil isi chat di HP dr Aulia.
"Dulu di awal kasus ini keluar aku pernah spill isi chat di HP almarhum yang habis ratusan juta per semester," terangnya.
Mengenai hasil investigasi Kemenkes tersebut, Dokter Mirza meminta agar dilakukan pengecekan aliran dana di rekening almarhum.
"Almarhum juga sebagai bendahara di angkatannya. Jangan kaget dananya masuk ke siapa," terangnya.
Senada dengan Dokter Mirza, Dokter Mita pun juga membagikan tangkap layar sebuah berita tentang dr Aulia dipalak hingga Rp40 juta per bulan.
Dalam unggahan tersebut, dr Mita menyematkan DM dari folloerws-nya yang menceritakan jika temannya mengalami hal serupa dengan almarhumah.
"Obgyn lebih parah mba, temen ada yang bilang bisa habis satu mobil Avanza buat sebulan," ujar salah satu followers dr Mita.
"Yang lebih banyak? Ada," jawab dr Mita.
Diungkapkan oleh jubir Kemenkes jika pemalakan ini diduga menjadi salah satu pemicu dr Aulia Risma mengalami tekanan selama menjalani PPDS.(*)
Sumber: kilat
Foto: drg Mirza desak Kemenkes cek aliran dana di rekening dr Aulia Risma. (Kolase X/@bambangsuling11 dan Instagram/@drg.mirza)