Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono telah mendapatkan atensi dari pihak Universitas Pennsylvania.
Terbukti dari sebuah artikel yang dimuat media The Daily Pennsylvanian berjudul "Indonesians urge Penn to revoke scholarship granted to daughter-in-law of country’s president".
Jika judulnya diterjemahkan menjadi, "Warga Indonesia desak Penn cabut beasiswa menantu presiden".
Dalam artikel tersebut, beasiswa S-2 yang baru saja diraih Erina menjadi sorotan utama.
Seperti diketahui, Erina mengambil program magister di Fakultas Social Policy and Practice.
Dituliskan bahwa sejumlah warga Indonesia mendesak Universitas Pennsylvania untuk mencabut beasiswanya itu.
Hal itu disebabkan oleh latar belakangnya yang istimewa, membuatnya dianggap tidak layak menerima beasiswa tersebut.
Lulusan Universitas Columbia Patricia Kusumaningtyas mengatakan kepada The Daily Pennsylvanian, kemarahan warga Indonesia bermula dari Erina yang mengunggah gaya hidup mewah.
Selain itu, Erina juga dinilai tak peduli dengan kerusuhan politik dan protes yang tengah terjadi di Indonesia.
Secara khusus, Kusumaningtyas mempersoalkan kurangnya komentar Gudono mengenai krisis yang sedang berlangsung terkait putusan terbaru oleh pengadilan tinggi Indonesia.
"Banyak sekali aksi unjuk rasa, semua teman saya ikut unjuk rasa, lalu kena gas air mata," kata Kusumaningtyas.
"Tidak adil kalau pemerintahan Jokowi masih melakukan penindasan, dan Erina jadi tidak peka," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, unggahan Erina yang tengah naik pesawat jet pribadi menuju Amerika menuai polemik.
Gaya hidup mewah yang dipamerkan Erina memancing kemarahan publik. (*)
Sumber: kilat
Foto: Media asing soroti beasiswa Erina Gudono ((Instagram.com/@erinagudono))