Penemuan jenazah seorang siswi SMP bernama Ayu Andriani di kuburan Cina, Kecamatan Kemuning, Palembang belakangan ini menggegerkan masyarakat luas.
Bagaimana tidak, kondisi Ayu Andriani yang ditemukan dalam posisi tergeletak di area pemakaman itu membuat publik bertanya-tanya motif di balik kematian anak di bawah umur tersebut.
Meski hingga saat ini belum terpecahkan penyebab Ayu meninggal, kini teman dekat korban, Novita mengungkapkan adanya gelagat tidak biasa Ayu, sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Novita mengatakan bahwa korban kerap menghampiri dan mengajak teman-temannya untuk bermain.
Akan tetapi, ajakan dari korban mendapatkan penolakan dari teman-teman sekolahnya tersebut.
Kemudian, dua hari kemudian, terdengar kabar bahwa Ayu telah meninggal dunia.
Bahkan, beberapa waktu sebelumnya, korban pernah melontarkan candaan dengan menyingung soal kematian. Yang di mana, korban sempat mengatakan akan menghantui temannya kalau dia meninggal.
"Katanya, 'kalau aku mati gek, kuhantui kamu'," ujar Novita menjelaskan, dikutip Kilat.com dari akun Facebook Palembang Terhitsss pada Selasa, 3 September 2024.
Sementara itu, Ayu Andriani telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak lagi bernyawa di kuburan Cina, Palembang pada Minggu, 1 September 2024 silam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, disebutkan bahwa Ayu meninggal dunia lantaran kekurangan oksigen. Hal ini sebagaimana yang terlihat adanya buih yang keluar dari bibir dan hidung korban.
Pihak forensik RS Bhayangkara Palembang juga melihat adanya dugaan tanda kekerasan di tubuh korban. Meski demikian, tidak ditemukan adanya perlawanan pada tubuh jenazah remaja putri tersebut. (*)
Sumber: kilat
Foto: Pemakaman Ayu Andriani/Net
